Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar, menyampaikan apresiasi kepada Kemenhaj RI atas kolaborasi strategis ini.
Ia berharap program sertifikasi dapat berlangsung berkelanjutan sebagai instrumen peningkatan kompetensi pembimbing ibadah.
BACA JUGA:Aturan Turunan KUHAP Dikebut, Pemerintah Segera Garap RUU Perampasan Aset
BACA JUGA:Menkum: Polisi yang Duduki Jabatan Sipil Tak Perlu Mundur Meski MK Sudah Melarang
“Ini langkah penting untuk memastikan pembimbing haji dan umrah memiliki kompetensi standar dan memahami kebutuhan jamaah secara profesional. Kami siap mendukung agar program ini terus berlanjut dan melahirkan SDM yang berkualitas,” ujarnya.
Selain penyelenggaraan sertifikasi, Kemenhaj RI juga mendorong agar UIN Jakarta membentuk pusat kajian haji sebagai upaya memperkuat riset, pengembangan kebijakan, dan literasi keilmuan penyelenggaraan haji dan umrah.