Jawaban pendek saya adalah agar portofolio komersial ASDP makin kuat untuk subsidi silang bagi 200-an lebih daerah terpencil di daerah 3T ini.
ASDP satu-satunya operat maaf satu-satunya operator feri yang melayani menjadi wakil kehadiran negara untuk kebutuhan logistik kesehatan dan pendidikan kalau tidak ada ASDP atau misalnya ASDP berhenti belar karena cuaca buruk, harga telur bisa naik tiga kali lipat.
Terus pertanyaannya, kenapa tidak beli kapal saja. Sudah dicoba tapi izin bagi kapal komersial atau izin trayek sudah terkena moratorium sejak 2017.
BACA JUGA:Jangan Remehkan Kampas Ganda, Si Kecil Penentu Performa Motor Anda
BACA JUGA:APBN Defisit Rp479,7 Triliun, Menkeu Purbaya: Masih Dalam Batas Aman
JN ini punya 53 kapal yang 100 persen melintas di lintasan komersial. Izinnya melekat pada perusahaan.
Tentu valuasinya menggunakan penilaian profesional yang bersertifikat resmi. Kita pakai banyak konsultan antara lain deloid dan PYC harga perusahaannya 1,2 triliun.
BTW kapalnya 53 dengan izin trayek. Ukuran kapal banyak yang lebih besar dari lapangan bola yang mana oleh auditor KPK harga perusahaan ini katanya seharusnya 19 miliar saja dan ini perusahaan menghasilkan revenue 600 M per tahun.
Saya dituntut 8 seteng tahun besok 20 November 2025, vonis akan dibacakan.
Mohon doa Mas Irwan dan kawan-kawan agar saya dan rekan-rekan saya dibebaskan.
BACA JUGA:Mitsubishi New Pajero Sport Dibalut Fitur Lengkap dan Performa Andal
BACA JUGA:Kemendikdasmen Siapkan Anugerah Guru Indonesia saat Puncak Bulan Guru
“Di luar tentang saya pribadi, sedih sekali jika terobosan untuk melayani masyarakat lebih baik justru dikriminalisasi,” tulis Ira.
Adapun dalam persidangan juga disebutkan bahwa memang tidak ada aliran dana langsung, namu Ira melakukan kelalaian yang menyebabkan kerugian negara dan menguntungkan korporasi.
Menanggapi kasus Ira, Ferry menyampaikan jika cara menentukan kerugian negara selalu dengan cara seperti ini, maka banyak sekali proyekproyek di negara ini yang bisa dipermasalahkan dengan cara yang sama.
“Ini sungguh sangat menyeramkan sebenarnya untuk seseorang ketika dia punya kemampuan, dia punya talenta, dia punya pengetahuan, koneksi untuk diberikan tugas mengelola negara ini,” ungkapnya.