Surat Khusus Ira Puspadewi ke Ferry Irwandi, Mantan Dirut BUMN ke yang Pernah Catatkan Laba Besar BUMN Divonis 4.5 Tahun Kasus Korupsi

Jumat 21-11-2025,04:15 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam videonya dibacakan surat khusus Ira Puspadewi ke Ferry Irwandi, Dirut BUMN yang pernah catatkan laba terbesar BUMN sekarang jadi tersangka korupsi.

Diketahui bahwa Ira Puspadewi merupakan mantan Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) dinyatakan bersalah atas kasus korupsi.

Dalam pembacaan putusan, majelis hakim memutuskan jika Ira Puspadewi yang disebut-sebut pernah mencatatkan laba terbesar untuk BUMN ini divonis 4.5 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider 3 bulan kurungan.

Ira dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi terkait proses kerja sama usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara (PT JN) tahun 2019-2022.

BACA JUGA:Leher Belakang Anak Menghitam Tanda Diabetes, IDAI Dorong Regulasi Ketat Minuman Manis dan Makanan GGL

BACA JUGA:Cakupan Imunisasi Masih Jadi PR Besar, Ketua IDAI Sebut Sebagian Orangtua Masih Galau

Ferry dalam video mengungkapkan bahwa keputusan bersalah yang dijatuhkan ke Ira sepertinya akan mengubah lendscape hukum Indonesia.

Ferry berlahan membacakan surat yang dikirimkan oleh Ira, di mana Mantan Dirut BUMN ini menyampaikan selama persidangan tidak terbukti adanya aliran dana ke dirinya.

“Seorang kawan membawa print out IG Mas. Haru sekali rasanya karena saya udah 2 tahunan ini ngikutin konten Mas Irwan dan alhamdulillah sekarang terhubung walau sayangnya setelah saya ditahan,” tulis Ira.

Benar, Mas. Sejak dakwaan, tuntutan hingga waktu persidangan itu tidak ada hal tentang aliran dana apapun kepada saya.

Tentu Mas Irwan tahu PPATK sudah pasti cek seluruh pojok rumah dan kantor pun sudah digeledah KPK.

BACA JUGA:Festival SenengMinton Mampir di Semarang, Menyemai Rasa Cinta Bulutangkis di Kota Atlas Sejak Usia Dini

BACA JUGA:KPK Tahan 4 Tersangka Dugaan Korupsi di Kabupaten OKU, Ini Konstruksi Lengkapnya

Alhamdulillah saya memang tidak mengambil sesen pun.

Orang bertanya, Mas, kenapa melakukan akuisisi PTJN ini Jembatan Nusantara.

Kategori :