Dana Rp100 Miliar Jadi Sorotan di Balik Pemberhentian Gus Yahya

Jumat 28-11-2025,14:53 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Aliran dana Rp100 miliar menjadi sorotan dalam isu pemberhentian KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum PBNU.

Alasan pemberhentian diduga karena adanya pelanggaran tata kelola keuangan di tubuh internal organisasi Islam terbesar ini.

Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Sarmidi Husna, membenarkan bahwa salah satu alasan yang menjadi dasar pemberhentian Gus Yahya adalah temuan audit internal PBNU tahun 2022, yang menyoroti adanya aliran dana sebesar Rp100 miliar.

BACA JUGA:Surat Pencopotan Gus Yahya, Katib Syuriyah PBNU Bantah Isu Tambang

Sarmidi menjelaskan bahwa dana tersebut tercatat sebagai dana yang masuk ke PBNU dan dikelola oleh Mardani Maming. 

Ia menegaskan bahwa temuan itu merupakan bagian dari laporan internal organisasi yang bukan untuk publik.

"Soal audit ini memang sebenarnya itu adalah konsumsi internal," kata Sarmidi dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis, 27 November 2025.

BACA JUGA:Polemik Surat Edaran Pencopotan Gus Yahya, Wasekjen PBNU Ungkap Dugaan Sabotase Sistem

Namun, Sarmidi mengaku terkejut karena laporan audit yang bersifat internal tersebut kemudian menyebar luas ke publik. 

Kendati begitu, Ia membenarkan adanya aliran dana yang masuk.

"Tapi saya enggak tahu kok tiba-tiba itu bisa viral, bisa nyebar di media massa, media sosial. Nah, itu kalau kita melihat data yang ada, itu benar. Benar adanya ada aliran yang masuk itu," ungkapnya.

BACA JUGA:Katib Syuriyah KH Sarmidi Husna Tegaskan Surat Edaran PBNU Soal Pemberhentian Gus Yahya Sah dan Berlaku

Sebelumnya, Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menerbitkan surat bernomor 4785/PB.02/A.II.10.01/99/11/2025 yang menyatakan pemberhentian Gus Yahya sebagai Ketum PBNU mulai 26 November 2025.

Surat tersebut ditandatangani oleh Wakil Rais Aam PBNU Afifuddin Muhajir dan Katib PBNU Ahmad Tajul Mafakhir pada Selasa, 25 November 2025.

BACA JUGA:Gus Yahya Terbang ke Lirboyo Hari Ini di Tengah Badai Krisis PBNU

Kategori :

Terkait

Selasa 16-12-2025,04:00 WIB

Dua Satu

Jumat 12-12-2025,04:00 WIB

Kembar Resmi

Kamis 11-12-2025,04:00 WIB

Ujung Zulfa