JAKARTA, DISWAY.ID - Bencana banjir besar di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) membawa bukti adanyan penambangan pohon secara liar.
Fakta ini terungkap dari banyaknya kayu gelondongan yang terbawa arus banjir bandang di Sumbar.
Ribuan kayu gelondongan itu kini telah memenuhi dan mencemari Pantai Parkit Air Tawar di Kota Padang.
BACA JUGA:Darurat Banjir Padang 2025: 8 Orang Meninggal, Lebih dari 31 Ribu Warga Terisolasi
Dalam rekaman video yang banyak beredar di media sosial, material kayu dalam jumlah besar itu ikut terbawa arus banjir dari hulu sungai.
Melansir dari akun media sosial @ssc_padang, bibir Pantai Parkit kini telah tertutup ribuan kayu gelondongan.
"Kawasan muara dan bibir Pantai Parkit tertutup oleh ribuan kayu gelondongan dan sampah hanyut lainnya." tulis keterangannya.
Lebih lanjut, kondisi Pantai Parkit saat ini membuat akses nelayan lumpuh dan keindangan pantai yang tak lagi sama.
"Kondisi ini menyulitkan akses nelayan dan mengubah wajah pantai secara drastis." sambungnya.
BACA JUGA:Momen Menegangkan Tim SAR Evakuasi Korban Banjir Bandang yang Bertahan di Pohon Kelapa
Lewat postingan tersebut, warganet banyak yang turut prihatin dengan kondis Pantai Parkit yang tertutup material kayu dari penebangan liar.
Tak hanya itu, warganet juga menyoroti bahwa material kayu gelondongan yang terbawa banjir menjadi bukti kuat adanya aksi penebangan hutan dan pohon secara liar di kawasan tersebut.
"Ditutup rapi oleh pemerintah, dibuka aibnya oleh yang maha kuasa." tulis pengguna akun Instagram @dapur****
"Udah ada barang bukti..sampe ga jadi kasus si bingung banget ya." tulis akun @mache****
"Barang buktinya keluar sendiri atas izin Allah." tulis @_riia***