Stop BAB Sembarangan! 2 Provinsi dan 56 Daerah Raih Kota Sehat, Ini Rinciannya

Senin 01-12-2025,02:18 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID — Komitmen daerah dalam mendorong perubahan perilaku sanitasi dan kesehatan lingkungan mendapat sorotan besar dari Kementerian Kesehatan.

Dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional ke-61, Menteri Kesehatan menganugerahkan STBM Award 2025 dan Kabupaten/Kota Sehat (Swasti Saba) 2025 kepada 2 provinsi bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) serta 56 kabupaten/kota yang dinilai sukses mengimplementasikan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) secara bertahap, mulai kategori Paripurna, Madya, hingga Pratama.

Penghargaan ini diharapkan mempercepat terwujudnya generasi sehat dan mandiri sebagai fondasi Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA:9 Kelurahan di Jakarta Masih BAB Sembarangan, Pramono Bangun Septik Tank Biogas

Kementerian Kesehatan terus melakukan upaya peningkatan higiene dan sanitasi lingkungan yang bersih, nyaman, aman dan sehat.

Upaya ini dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi serta disepakati masyarakat dan pemerintah daerah. 

Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit melalui Direktorat Kesehatan Lingkungan pada tahun 2025 memberikan penghargaan kepada daerah berupa STBM Award yang merupakan suatu kondisi provinsi/kabupaten/kota yang masyarakatnya berperilaku higienis dan saniter dengan menerapkan pilar-pilar STBM berdasarkan capaian dan implementasinya, serta penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (Swasti Saba) yang merupakan apresiasi kepada Pemerintah Daerah kabupaten/kota yang berhasil mengimplementasikan dan menyelenggarakan Kabupaten/Kota Sehat.

BACA JUGA:Cegah BAB Sembarangan, Pramono Bangun MCK Komunal di Permukiman Padat

Pemberian penghargaan dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional ke 61 diberikan kepada daerah sebagai bentuk apresiasi dan motivasi untuk mendorong komitmen pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga dan mewujudkan Pembangunan yang berwawasan luas dan berkelanjutan sehingga meningkatkan derajat kesehatan yang optimal.

“Kabupaten/Kota Sehat (KKS) dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan wujud nyata komitmen kita bersama untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, mandiri, dan berkeadilan. Kedua program ini menjadi bagian penting dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 tentang ketersediaan dan keberlanjutan air minum dan sanitasi bagi semua, serta SDG 11 tentang kota dan permukiman yang berkelanjutan,” ujar Menteri Kesehatan saat memberikan sambutan pada gelaran pemberian Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan Kabupaten/Kota Sehat (Swasti Saba) Tahun 2025 yang berlangsung di Gd. Siwabessy Kementerian Kesehatan, Jum’at.

Kabupaten/Kota yang mendapatkan penghargaan KKS pada Tahun 2025 dengan Kategori Wistara Paripurna sebanyak 1 Kab/Kota,  Wistara sebanyak 3 Kab/Kota, Wiwerda sebanyak 41 Kab/Kota, Padapa sebanyak 101 Kab/Kota dan 7 Provinsi dengan Kategori Tim Pembina Provinsi Terbaik. 

BACA JUGA:Pemkot Jakpus Bakal Gelar Razia BAB Sembarangan, Pelanggar Bisa Disanksi Pidana

Penerima Penghargaan STBM Award Tahun 2025 terdiri dari 2 Provinsi dengan kategori Provinsi Stob Buang Air Besar Sembarangan, 5 Kabupaten/Kota dengan kategori STBM Paripurna, 14 Kabupaten/Kota dengan kategori STBM Madya, 37 Kabupaten/Kota dengan kategori STBM Pratama.

Direktur Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI Then Suyanti menyatakan, penghargaan ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam mencapai pembangunan kesehatan berkelanjutan di bidang kesehatan lingkungan, yang selaras dengan RPJMN dan SDG’s 2030

Kategori :