Intan menyampaikan bahwa Pemkab Tangerang bersama Bank Indonesia akan terus menghadirkan program-program kreatif untuk meningkatkan literasi digital dan kepatuhan masyarakat dalam pembayaran pajak. Salah satunya adalah rencana peluncuran Mobil Keliling Pajak QRIS.
Program ini akan hadir di berbagai kecamatan untuk memberikan edukasi langsung mengenai pembayaran digital dan pemahaman pajak daerah.
“Harapannya, semakin banyak warga yang dapat mengakses layanan publik secara cepat, aman, dan efisien,” ujar Intan.
Peluncuran Fitur Baru Aplikasi Tangerang Gemilang
Slamet Budhi menambahkan bahwa Tangkab Fun Run 2025 menjadi salah satu acara terbesar Pemkab Tangerang sekaligus momentum memperkenalkan fitur terbaru dalam aplikasi Tangerang Gemilang. Aplikasi ini merupakan layanan publik digital yang kini semakin lengkap berkat hadirnya fitur pengecekan tagihan dan pembayaran PBB melalui QRIS.
“Dengan fitur baru ini, masyarakat tak perlu lagi mengantre di kantor pelayanan. Semua bisa dilakukan dengan mudah lewat smartphone,” jelasnya.
Kehadiran teknologi ini diharapkan dapat memangkas antrean, mempercepat pelayanan, serta meningkatkan kepatuhan pembayaran pajak daerah secara digital.
BACA JUGA:'Surat Cinta' dari Siswa untuk SPPG Meruya Utara II: Terima Kasih untuk MBG-nya, Rate 1.000 dari 10
Tentang Tangkab Fun Run 2025
Tangkab Fun Run 2025 merupakan bagian dari rangkaian program Tangkab Moment yang berkolaborasi dengan Hanya di Tangerang. Event ini menonjolkan edukasi pajak, pemanfaatan transaksi digital, dan kepedulian sosial terhadap masyarakat Kabupaten Tangerang.
Tahun ini, konsep charity run kembali diangkat sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung penyediaan air bersih untuk daerah yang membutuhkan.
Sebelumnya, pada Oktober 2025, Bapenda Kabupaten Tangerang juga menggelar Tangkab Moment yang fokus mengajak generasi muda memahami pentingnya membayar pajak. Dengan karakter Gen Z yang lekat dengan teknologi dan internet, edukasi perpajakan menjadi lebih mudah diterima.
“Tangkab Moment memadukan musik, kopi, diskusi publik, dan informasi pajak dalam suasana yang santai dan menyenangkan,” kata Slamet Budhi.
Program tersebut telah beberapa kali digelar di kafe dan area publik, menjadi alternatif sosialisasi pajak yang lebih kreatif dan dekat dengan anak muda.