JAKARTA, DISWAY.ID - Pulau Belitung resmi ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Final Round Piala AETI Aquabike Indonesian Championship Season 2025.
Ajang olahraga air berskala nasional ini dipadukan dengan festival budaya, kuliner, dan hiburan rakyat bertajuk Gempita Belitong, yang akan menjadi penutup musim kompetisi jetski dan aquabike sepanjang 2025.
BACA JUGA:DPR Bakal Panggil Raja Juli, Bahas Pembentukan Tim Investigasi Banjir di Sumatera
BACA JUGA:Layanan SAPA 129: Komitmen Pemerintah Lindungi Perempuan dan Anak
Event ini diproyeksikan menjadi magnet baru sport tourism nasional dengan menghadirkan atlet profesional, wisatawan domestik dan mancanegara, serta pelaku ekonomi kreatif dalam satu panggung kolaborasi besar.
Selain menyajikan persaingan ketat antar rider terbaik, Gempita Belitong juga menyuguhkan hiburan musik, pertunjukan seni, pameran UMKM lokal, atraksi ocean sport, hingga berbagai aktivasi publik yang terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat.
Mengusung semangat sport tourism dan kolaborasi lintas sektor, Gempita Belitong dirancang sebagai ruang temu antara olahraga, budaya, dan ekonomi kreatif.
Inisiator program, Harwendro Aditya Dewanto, menegaskan bahwa Gempita Belitong diharapkan menjadi motor penggerak kebangkitan sektor pariwisata dan sport tourism di Kepulauan Bangka Belitung.
BACA JUGA:Kapal KRI Radjiman Wedyodiningrat Angkut Ribuan Paket Sembako ke Lokasi Banjir Sumatera
BACA JUGA:BPS: Kementan Impor Beras 364.300 Ton Khusus Industri di 2025
"Melalui ajang ini, Belitung diangkat sebagai Destinasi Pariwisata Prioritas yang dinilai memiliki potensi publikasi besar, daya tarik investasi, serta kapasitas pertumbuhan ekonomi daerah yang signifikan," jelas Harwendo.
Gempita Belitong juga ditargetkan mampu membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata Kabupaten Belitung.
"Arus kunjungan wisatawan diprediksi meningkat, seiring dengan eksposur media yang mengangkat dampak ekonomi acara, geliat UMKM, hingga relevansi sport tourism dengan branding geopark dunia," papar dia.
Dalam lini budaya dan ekonomi daerah, Gempita Belitong membuka ruang luas bagi media untuk mengangkat narasi kearifan lokal, kekuatan UMKM, atraksi musik, hingga potensi geopark sebagai nilai jual utama Pulau Belitung.
BACA JUGA: WASPADA! BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Bakal Melanda saat Nataru di Jawa-Bali