SLEMAN, DISWAY.ID -- Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sleman Tridadi 3 kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat layanan gizi terbaik di Indonesia setelah infrastruktur dan fasilitas produksinya dinyatakan memenuhi seluruh standar higienitas dan keamanan pangan.
Penilaian tersebut mencakup kualitas air, kebersihan alat, ventilasi, hingga sistem drainase yang dikategorikan “sangat baik” oleh pihak berwenang.
Penerapan prosedur sanitasi yang ketat terlihat mulai dari tahap persiapan bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi akhir.
BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Pengusaha Harus Taat Pajak: Yang Melanggar, Kembalilah ke Jalan yang Benar!
BACA JUGA:Prabowo Bersyukur Indonesia Punya Kelapa Sawit: Bisa Jadi Solusi Krisis BBM
Seluruh SOP dijalankan secara konsisten untuk memastikan makanan yang diproduksi aman, bergizi, dan bebas risiko kontaminasi.
Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN), Khairul Hidayati, menyampaikan bahwa kualitas infrastruktur SPPG ini mencerminkan keberhasilan implementasi standar nasional dalam penyelenggaraan pelayanan gizi.
“SPPG Sleman Tridadi 3 menunjukkan bagaimana sebuah fasilitas pelayanan gizi harus dikelola secara modern, higienis, dan sepenuhnya sesuai standar keamanan pangan. Ini adalah contoh nyata praktik pelayanan publik yang akuntabel,” ujar Hida di Sleman, Jumat (5/12).
Kepala SPPG Sleman Tridadi 3, Anatansyah Ayomi Anandari, menambahkan bahwa pencapaian tersebut adalah hasil kedisiplinan dan komitmen seluruh tim dalam menjaga kebersihan fasilitas.
“Kami memastikan setiap ruang, alat, dan alur produksi mengikuti SOP yang telah ditetapkan BGN. Kualitas air, sanitasi dapur, dan sistem drainase menjadi perhatian utama agar setiap makanan yang kami hasilkan aman dikonsumsi,” jelasnya.
BACA JUGA:Di Puncak HUT Golkar, Prabowo Sindir Elite yang Merasa Paling Pintar tapi Gemar Ejek Negara
Hida menegaskan bahwa keberhasilan SPPG Sleman Tridadi 3 merupakan fondasi penting bagi pengembangan standar layanan gizi di seluruh Indonesia.
“BGN mendorong model tata kelola seperti ini untuk direplikasi di berbagai daerah. Infrastruktur yang baik akan menghasilkan makanan yang aman, dan ujungnya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” tutup Hida.