Ivar Jenner sebelumnya telah memimpin Garuda Muda dalam dua uji coba melawan Mali pada November lalu.
Keberadaannya dinilai memberi ketenangan, stabilitas, dan struktur permainan yang lebih rapi.
Menurut manajer tim, Ahmed Zaki Iskandar, Ivar bukan hanya kapten simbolik, tetapi benar-benar pusat komando di lapangan.
“Sebagian besar pemain sudah sering bermain dengan Ivar.
Kekompakannya sudah terbentuk,” kata Zaki.
Ivar dianggap tipe pemimpin tenang namun tegas, sekaligus punya pengalaman Eropa yang membuatnya mampu menerjemahkan instruksi pelatih Indra Sjafri dengan sangat baik.
BACA JUGA:Pep Guardiola Cari Solusi, Elliot Anderson Berpotensi Jadi Suksesor Rodri di Manchester City
BACA JUGA:Thom Haye Jatuh Cinta pada Bandung, Ungkap Alasan Betah Tinggal di Kota Kembang
Timnas Indnesia U-22 akan bersaing di Grup C melawan Filipina (8 Desember) dan Myanmar (12 Desember) di SEA Games 2025 Thailand.
Zaki menilai bahwa persaingan SEA Games kali ini akan jauh lebih berat.
Negara-negara seperti Filipina, Myanmar, Laos, hingga Kamboja menunjukkan perkembangan signifikan.
“Sekarang kita tidak bisa hanya bicara Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Tim lain berkembang. Kita harus lebih siap,” tegasnya.
Namun, ia optimistis kepemimpinan Ivar Jenner akan menjadi kunci dalam misi mempertahankan medali emas SEA Games 2025.