5 Fakta Kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Terdengar Ledakan hingga Minimnya Jalur Evakuasi

Rabu 10-12-2025,10:32 WIB
Reporter : Syifa Lulu
Editor : Syifa Lulu

Gedung Terra Drone Indonesia yang terbakar ini diketahui tidak memiliki alat pemadam api ringan (APAR).

APAR sendiri menjadi alat pemadam kebakaran yang idealnya harus dimiliki gedung tujuh lantai.

"Tetapi untuk case yang seperti ini mereka tidak persiapkan sama sekali." ujar Gubernur Jakarta, Pramono Anung saat tinjau lokasi kebakaran.

Lebih lanjut, Pemprov DKI juga memastikan akan menanggung seluruh biaya pemakaman korban.

"Semua yang meninggal menjadi tanggung jawab pemerintah DKI Jakarta." sambungnya.

BACA JUGA:Kebakaran Maut Kemayoran, Baterai Drone Berbahan Lithium Jadi Pemicu Kelalaian Fatal

4. 22 Korban Tewas

Akibat insiden ini, total 22 korban tewas dalam peristiwa kebakaran di Gedung Terra Drone di Kemayoran.

Sebanyak 76 pegawai yang berada di lokasi, 22 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 54 lainnya selamat.

Korban tewas terdiri 7 laki-lak dan 15 perempuan. Salah satu korban perempuan yang meninggal adalah ibu hamil yang tengah menantikan kelahiran anak pertamanya.

Sementara, korban yang selamat saat ini masih menjalani pemeriksaan medis lanjutan, termasuk terapi trauma psikologis.

BPBD menyebut seluruh korban telah ditemukan sehingga saat ini fokus beralih pada proses identifikasi, penanganan medis, serta pemulihan keluarga korban.

BACA JUGA:Daftar 22 Korban Tewas Kebakaran Kantor Terra Drone di Kemayoran

56. Pemilik Gedung dan Perusahaan Diperiksa

Buntut kebakaran gedung Terra Drone Indonesia, polisi memastikan akan memeriksa pemilik kantor tersebut.

"Kami secara proaktif akan kami lakukan pemeriksaan di Polres," kata Susatyo di lokasi, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa, 9 Desember 2025.

Susatyo juga menyampaikan pihak kepolisian telah memanggil sejumlah orang untuk dilakukan pemeriksaan.

Kategori :