Kebakaran Maut Kemayoran, Baterai Drone Berbahan Lithium Jadi Pemicu Kelalaian Fatal

Kebakaran Maut Kemayoran, Baterai Drone Berbahan Lithium Jadi Pemicu Kelalaian Fatal

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan sebanyak 22 korban tewas akibat kebakaran sudah berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, untuk proses identifikasi--Rafi Adhi Pratama

JAKARTA, DISWAY.ID - Baterai lithium diduga menjadi pemicu kebakaran gedung Terra Drone di Cempaka Putih Kemayoran

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan sebanyak 22 korban tewas akibat kebakaran sudah berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, untuk proses identifikasi.

"Di Rumah Sakit Polri sudah terdapat 22 korban kebakaran, 7 laki-laki dan 15 wanita," katanya kepada awak media, Selasa 9 Desember 2025.

BACA JUGA:RS Polri Terima 21 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Gedung Terra Drone

Ia menegaskan pihak kepolisian telah membentuk posko untuk membantu keluarga korban dalam proses administrasi, termasuk pengambilan jenazah dan permintaan visum.

"Posko sudah dibuat untuk membantu keluarga korban," ucapnya.

BACA JUGA:Pilu! Wanita Hamil Jadi Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran

Tim Labfor Periksa Penyebab Kebakaran

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri telah tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab awal kebakaran.

Sementara dugaan sementara mengarah pada baterai drone berbahan lithium.

"Dugaan sementara memang karena baterai drone yang terbakar, tetapi penyebabnya masih diselidiki Labfor," tegasnya.

BACA JUGA:Situasi Mencekam di Area Kebakaran Kemayoran, Mobil Ambulans Bolak-balik Angkut Jenazah Korban

Ia menegaskan penyidikan tidak hanya menyasar penyebab teknis, tetapi juga kemungkinan kelalaian ataupun pelanggaran perizinan.

"Akan kami kaji apakah ada kelalaian atau pihak lain yang bertanggung jawab, termasuk izin-izin usaha," ungkapnya.

Polisi telah memanggil beberapa saksi terkait insiden ini. Pemeriksaan mencakup karyawan, manajemen usaha, dan nantinya pemilik gedung.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads