Waka BGN: Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan

Sabtu 13-12-2025,07:50 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

PROBOLINGGO, DISWAY.ID -- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dirancang untuk mengatasi permasalahan kemiskinan di tengah masyarakat.

Secara langsung, program MBG mempekerjakan warga lokal sebagai relawan dapur, sementara secara tidak langsung, program MBG akan membuka banyak lapangan kerja dalam upaya penyediaan bahan-bahan baku untuk SPPG (Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi).

“Kalau ini terjadi, pengentasan kemiskinan di kota akan terjadi. Bukan hanya pembukaan lapangan pekerjaan, tapi sebetulnya Program MBG ini adalah jalan tol pengentasan kemiskinan," kata Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik Sudaryati Deyang dalam pengarahannya di acara Sosialisasi dan Penguatan Tata Kelola Makan Bergizi Gratis Serta Pengawasan dan Pemantauan SPPG di Kota Probolinggo, Jawa Timur, Jumat, 13 Desember 2025.

BACA JUGA:Kementerian PU Prioritaskan Pembukaan Jalur Lintas Tengah Aceh, 13 Jembatan Putus Jadi Fokus Pemulihan Pascabanjir

BACA JUGA:Ada Lagi, Waspada Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon 93S Ancam Cuaca Ekstrem di Wilayah Ini

Nanik menjelaskan bahwa setiap dapur MBG diwajibkan untuk merekrut 47 orang warga yang tinggal di sekitar dapur, sebagai relawan.

Mereka akan bertugas sebagai pencuci ompreng, penerima dan pencuci bahan makanan, menyiapkan dan memotong bahan makanan, memasak, membagi makanan dalam pemorsian, dan mengantarkan MBG ke sekolah-sekolah penerima manfaat.

Meskipun ada pengurangan jumlah penerima manfaat, SPPG dilarang memecat para relawan dapur ini.

Secara tidak langsung, program MBG juga membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat. Sebab, setiap SPPG akan membutuhkan pasokan bahan baku makanan yang cukup banyak. Apalagi jika seluruh SPPG di wilayah itu sudah beroperasi semua. Misalnya, untuk kebutuhan buah saja, satu SPPG membutuhkan 2 sampai 3 kwintal, begitu pula kebutuhan tempe, tahu, telur dan sebagainya.

BACA JUGA:Duduk Perkara Hotel Ayaka Suites Disita Kejagung, Dugaan Perkara TPPU Kredit Sritex Atas Nama Tersangka IKL

BACA JUGA:Prabowo Pastikan Negara Hadir dan Cepat Pulihkan Kehidupan Warga di Aceh yang Terkena Bencana Banjir

“Jadi tidak usah berebut dapur, sekarang yang paling menggiurkan itu sebenarnya adalah menyiapkan bahan baku,” kata Nanik.

Menurut Nanik, masalah kemiskinan kota memang cukup pelik. Karena lahan tidak ada, maka satu satunya jalan untuk mengentaskan kemiskinan di kota adalah dengan menjadikan mereka bekerja.

Dengan adanya program MBG ini, lapangan pekerjaan bisa terbuka, sehingga mereka bisa bekerja di dapur maupun sebagai tenaga kerja dalam penyediaan bahan baku pangan.

Kategori :