Konflik ini sempat membuat transfer Jay terlihat buntu hingga malam di San Siro membuka semua peluang.
Aksi Jay Idzes di San Siro: Dominasi dan Ketenangan
BACA JUGA:Persib Panen Duit dari AFC, Ole Romeny dan Joey Pelupessy Bakal Diboyong dengan Mudah
BACA JUGA:FIFA Rilis Jadwal Pengumuman The Best 2025, Akankah Rizky Ridho Raih Puskas Award?
Pada pekan ke-15 Serie A, AC Milan menjamu Sassuolo.
Milan menekan sejak menit awal, namun Jay tetap tenang.
Setiap duel dijalani dengan kepala dingin, ruang tertutup rapat, dan transisi tim dijaga sempurna.
Bahkan ketika Sassuolo mencetak gol lebih dulu, Jay tetap mengatur lini belakang dengan disiplin tinggi.
Total 53 sentuhan, satu tekel bersih, lima sapuan krusial, tiga intersep, serta sembilan kontribusi defensif membuat penyerang Milan frustrasi.
BACA JUGA:5 Pemain Manchester City Bakal Hengkang di Bursa Transfer Januari
BACA JUGA:Persib Bandung, Oase di Tengah Merosotnya Prestasi Timnas Indonesia
Christian Pulisic beberapa kali kehilangan ritme karena Jay selalu tepat dalam menutup jalur dan memaksa keputusan terburu-buru.
Momen saat Jay melewati dua penyerang Milan sekaligus untuk membuka ruang bagi rekan setim menjadi bukti kecerdasannya dalam membaca permainan.
Pengakuan Pelatih dan Legenda
Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, memuji mental dan performa timnya.
“Ini poin yang kami raih dengan penampilan solid melawan lawan kelas atas,” ujarnya.
BACA JUGA:2 Pemain Pertama Direkrut Jurgen Klopp untuk Real Madrid Terungkap