Jawab Standar Mesin Terkini, Mobil Hadirkan Formula Super All-In-One Protection Generasi Baru

Selasa 16-12-2025,14:44 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Mobil, merek global dengan rangkaian pelumas modern, telah meluncurkan lini produk Mobil Super All-In-One Protection dengan formula terbaru.

Produk ini kini hadir dengan spesifikasi yang dapat diaplikasikan pada mesin yang membutuhkan standar API SQ dan ILSAC GF-7A, spesifikasi kualitas terbaru dalam hal performa, perlindungan, dan inovasi teknologi oli mesin.

BACA JUGA:5 Prompt Gemini AI Edit Foto Malam Tahun Baru dengan Latar Belakang Kembang Api, Cuma Modal 'Copas' Teks ini

BACA JUGA:Formula Jelita Hadirkan Skincare Organik yang Sustainable

Produk dengan formula baru ini menawarkan berbagai manfaat utama, termasuk perlindungan mesin yang lebih baik, efisiensi bahan bakar yang meningkat, serta performa emisi yang lebih unggul.

Oli mesin terbaru dari Mobil memiliki keunggulan:

• Efisiensi bahan bakar hingga 20% lebih baik: Berkat penggunaan base oil terkini dan aditif mutakhir, formula baru ini secara signifikan mengurangi gesekan internal mesin, membantu pengendara memaksimalkan setiap tetes bahan bakar.

• Performa emisi yang unggul: Dirancang untuk mengurangi endapan berbahaya dan memenuhi standar emisi paling ketat di dunia.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Sepeda Listrik Paling Worth It untuk Mobilitas Harian

BACA JUGA:Tim Wushu Indonesia Sabet Juara Umum di SEA Games 2025 Thailand

• Kompatibilitas dengan mesin hybrid: Mobil Super™ All-In-One Protection diformulasikan khusus untuk memenuhi tuntutan unik kendaraan hybrid dan plug-in hybrid, melindungi dari kontaminasi air, memberikan stabilitas emulsi yang luar biasa, dan memastikan performa optimal selama siklus stop-start yang sering terjadi.

Rommy Averdy Saat selaku Market Development General Manager PT EMLI mengatakan “Indonesia merupakan salah satu pasar pelumas terbesar dan paling dinamis di Asia Tenggara dengan proyeksi pertumbuhan yang positif setiap tahunnya. 

“Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, ekspansi sektor manufaktur, serta kesadaran akan efisiensi energi dan keberlanjutan,” ujar Rommy.

BACA JUGA:Dulu Nantangin Sambil Hina Suku Sunda, 'Resbob' Tak Berkutik saat Ditangkap Polda Jabar!

BACA JUGA:Sukurin, 15 WN China Digelandang ke Kantor Imigrasi Ketapang Usai Nekat Serang TNI!

Kategori :