JAKARTA, DISWAY.ID - Sebanyak 151 penumpang Singapore Airlines mengalami drama penundaan panjang setelah penerbangan jarak ultra-jauh dari New York menuju Singapura gagal berangkat selama dua hari berturut-turut.
Kombinasi cuaca musim dingin ekstrem, gangguan sistem bandara, hingga masalah teknis pesawat membuat para penumpang terpaksa terlantar di New York sambil menunggu kepastian keberangkatan.
Sebanyak 151 penumpang Singapore Airlines (SQ/SIA) mengalami gangguan perjalanan selama dua hari di New York setelah penerbangan jarak ultra-jauh dari Bandara Internasional Newark Liberty (EWR) menuju Bandara Changi, Singapura (SIN), berulang kali tertunda dilansir dari Aviation Azz.
BACA JUGA:Gak Perlu Nabung Bertahun-tahun, Tukar Poin Aja Bisa Liburan Bareng Singapore Airlines
Maskapai mengonfirmasi penerbangan SQ21 rute Newark–Singapura mengalami dua kali penundaan, sehingga 151 penumpang tidak dapat berangkat sesuai jadwal.
Penerbangan tersebut semula dijadwalkan lepas landas pada 14 Desember pukul 09.35 waktu setempat, namun ditunda karena badai salju serta penutupan sementara landasan pacu untuk proses pencairan es (de-icing) yang memicu gangguan luas di bandara.
Pada hari yang sama, Bandara Newark mencatat hampir 500 penerbangan tertunda dan lebih dari 200 penerbangan dibatalkan menyusul turunnya salju besar pertama musim ini.
BACA JUGA:Imbas Kecelakaan, Singapore Airlines Hentikan Layanan Makanan di Penerbangan Selama Turbulensi
Seluruh penumpang diminta turun dari pesawat dan diberikan voucher makan serta akomodasi hotel.
Penerbangan kemudian diubah nomornya menjadi SQ9021 dan dijadwalkan ulang pada 15 Desember pukul 12.35 waktu setempat.
Upaya keberangkatan kedua kembali gagal setelah ditemukan gangguan pada sistem penanganan bagasi bandara serta masalah pada roda hidung (nose wheel) pesawat Airbus A350-900 yang digunakan.
Singapore Airlines menyatakan diperlukan suku cadang pengganti serta dukungan perbaikan tambahan, sehingga penerbangan kembali mengalami penundaan.
BACA JUGA:Turbolensi Hampir 2 Km Tewaskan 1 Penumpang Singapore Airlines di Atas Wilayah Myanmar
Upaya Penjadwalan Ulang
Maskapai mengatur perpanjangan menginap di hotel dan menyediakan voucher makan tambahan bagi para penumpang terdampak.
Singapore Airlines juga melakukan pemesanan ulang penerbangan ke rute alternatif bila memungkinkan.