BACA JUGA:Federasi Honduras Lambat Bergerak, John Herdman Resmi Berpaling ke Timnas Indonesia
BACA JUGA:AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Era Baru Peta Kompetisi Timnas Asia
Kondisi ini membuat Timnas Indonesia tergolong “mewah” dari segi pilihan pemain, namun juga menuntut kejelian pelatih dalam meracik strategi dan menentukan komposisi terbaik.
Dengan agenda yang begitu padat dan kompetitif, nahkoda baru Timnas Indonesia dituntut untuk segera beradaptasi, lebih banyak berada di Indonesia, dan fokus membangun tim secara menyeluruh.
Tak hanya soal hasil pertandingan, tetapi juga peningkatan peringkat FIFA, yang ditargetkan menembus 100 besar dunia oleh PSSI.
Semua mata kini tertuju pada sosok pelatih baru.
Agenda besar sudah menanti, dan tantangan ini akan menjadi ujian sejati bagi nahkoda baru Tim Nasional Indonesia.
BACA JUGA:Bursa Transfer Memanas, AS Roma dan AC Milan Berebut Wonderkid Chelsea Senilai 45 Juta Euro
AFC Resmi Luncurkan AFC Nations League, Era Baru Kompetisi Tim Nasional Asia
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi mengumumkan peluncuran turnamen baru bertajuk AFC Nations League, sebuah langkah strategis yang menandai era baru kompetisi tim nasional di kawasan Asia.
Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya AFC untuk memperkuat struktur kompetisi internasional, sekaligus mengadopsi keberhasilan format serupa yang telah lebih dulu diterapkan oleh UEFA di Eropa dan CONCACAF di kawasan Amerika Utara.
Pengumuman tersebut menegaskan komitmen AFC dalam membangun ekosistem kompetisi yang lebih terencana dan berkelanjutan bagi seluruh 47 Asosiasi Anggota.
Melalui AFC Nations League, AFC menargetkan terciptanya kalender pertandingan internasional yang lebih stabil, kompetitif, dan bernilai tinggi, sejalan dengan reformasi menyeluruh yang sebelumnya telah dilakukan pada level kompetisi antarklub Asia.
BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia Semakin Padat, AFC Gelar Nations League Mulai Maret
Selama ini, laga internasional pada periode FIFA Matchday kerap menghadapi berbagai kendala.