Arab Saudi Serang Yaman, Hubungan Riyadh dan Abu Dhabi Semakin Memanas

Selasa 30-12-2025,11:50 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Pesawat tempur Arab Saudi serang Yaman pada Senin 29 Desember pagi yang membuat hubungan Riyadh dan Abu Dhabi semakin memanas.

Dalam serangan kali ini, pesawat tempur Arab Sudi membom kota pelabuhan Mukalla di Yaman.

Penyerangan dilakukan oleh pihak Arab Saudi dengan alasan mencegah pengiriman senjata untuk pasukan separatis.

Dilansir dari kantor berita Saudi Press Agency, menurut pihak militer serangan dilakukan terhadap kapal yang datang dan membawa pasokan senjata.

BACA JUGA:Usung Teknologi Canggih untuk Hunian Urban Premium, Haier Luncurkan Mesin Cuci L+ All in One 24 Kg

BACA JUGA:Gianni Infantino Isyaratkan Perubahan Aturan Offside Jelang Piala Dunia 2026

“Mengingat bahaya dan peningkatan ketegangan yang ditimbulkan oleh senjata-senjata ini, yang mengancam keamanan dan stabilitas, Angkatan Udara Koalisi melakukan operasi militer terbatas pagi ini,” ungkap pernyataan tersebut.

“Adapun target dari serangan tersebut adalah senjata dan kendaraan tempur yang diturunkan dari dua kapal di pelabuhan al-Mukalla,” tambahnya.

Disebutkan bahwa serangan Arab Saudi menargetkan sebuah kapal yang diidentifikasi oleh analis sebagai Greenland.

Greenland sendiri merupakan kapal roll-on, roll-off yang berbendera St. Kitts dengan pemilik yang berbasis di Dubai.

Mohammed al-Basha, seorang ahli Yaman dan pendiri Basha Report, sebuah perusahaan penasihat risiko, mengutip video media sosial yang diduga menunjukkan kendaraan lapis baja baru melintas di Mukalla setelah kedatangan kapal tersebut.

Mukalla merupakan pelabuhan yang berada di provinsi Hadramout Yaman dan telah direbut Dewan dalam beberapa hari terakhir.

BACA JUGA:Biaya Kuliah di UIM Makassar, Kampus Viral Kasus Dosen Amal Said yang Ludahi Kasir Swalayan

BACA JUGA:Pakai Alat Canggih dan Libatkan Penyelam Asing, Basarnas Lanjutkan Pencarian 3 WN Spanyol yang Tenggelam di Labuan Bajo

Kota pelabuhan itu terletak sekitar 480 kilometer timur laut Aden yang menjadi pusat kekuasaan bagi pasukan anti-Houthi di Yaman setelah pemberontak merebut ibu kota, Sanaa, pada tahun 2014.

Kategori :