WASHINGTON, DISWAY.ID - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyetujui tambahan bantuan militer sebesar USD800 juta ke Ukraina pada Rabu 13 April 2022 waktu setempat.
Bantuan tersebut juga mencakup sistem yang disediakan untuk memasukkan artileri berat menjelang serangan Rusia yang lebih luas yang diperkirakan akan terjadi di Ukraina timur.
"Paket itu menjadikan total bantuan militer sejak pasukan Rusia menginvasi pada Februari lalu menjadi lebih dari USD2,5 miliar (Rp36 triliun)," kata Biden, Usai melakukan panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
"Termasuk sistem artileri, peluru artileri, pengangkut personel lapis baja dan kapal pertahanan pantai tak berawak," sambungnya.
BACA JUGA: 100.023 ASN akan Dipindahkan ke IKN pada 2024-2029, Sejauh Mana Persiapannya?
Selain itu, Biden juga telah menyetujui pengiriman helikopter tambahan. "Peralatan yang diberikan ke Ukraina sangat penting saat menghadapi invasi Rusia," ujarnya dalam sebuah pernyataan tertulis.
"Kita tidak bisa beristirahat sekarang. Seperti yang saya yakinkan kepada Presiden Zelenskyy, rakyat Amerika akan terus berdiri bersama rakyat Ukraina yang berani dalam perjuangan mereka untuk kebebasan," imbuhnya.
Paket baru ini termasuk 11 helikopter Mi-17 yang telah dialokasikan untuk Afghanistan sebelum pemerintah yang didukung AS runtuh tahun lalu.
Ini juga mencakup 18 howitzer 155mm, bersama dengan 40.000 peluru artileri, radar kontra-artileri, 200 kendaraan pengangkut personel lapis baja dan 300 drone "Switchblade" tambahan.
Ini adalah pertama kalinya howitzer diberikan AS ke Ukraina.
BACA JUGA: Uni Eropa Sepakat Tambah Bantuan untuk Ukraina USD543 Juta
BACA JUGA: Pendaftar PTKIN 2022 Lewat Jalur Prestasi Capai 172,971 Siswa
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan beberapa sistem, seperti howitzer dan radar, akan membutuhkan pelatihan tambahan untuk pasukan Ukraina yang tidak terbiasa menggunakan peralatan militer Amerika.
"Kami mengetahui jam dan kami tahu waktu bukan teman kami," ujarnya ketika ditanya tentang kecepatan pengiriman.