Puluhan Bedeng di Bantargebang Dilalap si 'Jago Merah', Diduga Korsleting Listrik
Sebanyak 50 bedeng atau rumah semi permanen habis di lalap si jago merah, di Kampung Ciketing Sumur Batu Bantargebang Kota Bekasi.--FIN
BEKASI, DISWAY.ID - Sebanyak 50 bedeng atau rumah semi permanen habis di lalap si jago merah, di Kampung Ciketing Sumur Batu Bantargebang Kota Bekasi.
Kebakaran tersebut terjadi diduga disebabkan oleh korsleting listrik di wilayah pemukiman padat penduduk tersebut, dan api langsung menyebar ke wilayah sekitar.
"Menurut informasi dari warga sumbernya dari arus pendek, lalu api tiba tiba menyebar dan sudah mengepul sangat gelap sekali" ucap Akbar Alfitri selaku Wakil Komandan Pleton Kompi C Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, Rabu 16 Maret 2022.
BACA JUGA:Gawat! Harga Bahan Pokok Diprediksi Naik hingga Idul Fitri
Saat di konfirmasi phak Damkar Kota Bekasi menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan laporan kebakaran Selasa Sore pada pukul 15.15 WIB, setelah menerima laporan pihaknya langsung meluncur ke titik kebakaran.
Para personel tiba di lokasi kebakaran pada pukul 15.30 WIB dan langsung melakukan proses pemadaman pemukiman warga padat penduduk tersebut.
Lanjutnya dalam kebakaran tersebut Akbar mengatakan Damkar Kota Bekasi menerjunkan sebanyak tujuh unit truck pemadam kebakaran untuk bisa memadamkan api, ketujuh unit itu berasal dari Mustika Jaya, Rawalumbu dan juga Markas Komando.
BACA JUGA:Catat! HET Minyak Goreng Curah Rp 14.000 per Liter Berlaku Hari Ini
"Kami dari tim pemadam kebakaran menurunkan 7 unit, 5 unit mobil kebakaran dan 2 unit mobil rescue" ungkapnya.
Seluruh bedeng atau rumah semi permanen di wilayah peristiwa kebakaran hangus ludes terbakar tidak tersisa.
"Untuk informasinya sekitar 50 bedeng rata semua terbakar dan luas tanahnya itu menurut dari pak RT sekitar 3.000 meter" terangnya.
BACA JUGA:Nisfu Syaban, Malam Pengampunan dan Penuh Pertolongan
Akbar menerangkan, bahwa petugas pemadam kebakaran sempat mengalami kesulitan dalam proses pemadaman, dikarenakan akses menuju ke lokasi kebakaran sangat sempit serta banyaknya warga yang berkerumun dan panik menyelematkan harta bendanya mempersulit gerak petugas.
Dalam kebakaran itu api berhasil di padamkan sekitar pukul 17.35 WIB, Akbar pun memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. (Tuahta Simanjuntak)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: