Massa Buruh Beraksi, May Day Disusupi Agenda Politik

Massa Buruh Beraksi, May Day Disusupi Agenda Politik

Ilustrasi: May Day. -Pixabay/@uyilman-disway.id

Dia ingin menggalang persatuan kiri, termasuk Partai Hijau, untuk mendominasi Parlemen dan memaksa Macron mewujudkan keinginan buruh.

”Kami tidak akan membuat konsesi tunggal pada pensiun," kata Mr Melenchon sebelum pawai dimulai.

Dia masih berharap bahwa kesepakatan untuk membangun persatuan baru dari sayap kiri dapat dicapai pada malam ini.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Le Pen tidak meletakkan karangan bunga di patung Joan of Arc di Paris, yang digunakan partainya sebagai simbol nasionalis. 

Dia digantikan oleh presiden Rassemblement National Interim Jordan Bardella, yang mengatakan Le Pen sedang mempersiapkan pemilihan legislatif.

Dalam sebuah pesan video, Le Pen mendesak pemilih untuk memilih sebanyak mungkin wakil dari partainya pada Juni sehingga dia dapat melindungi daya beli masyarakat, dan mencegah Macron membawa proyek berbahaya bagi Prancis dan rakyat Prancis

Untuk diketahui Prancis akan mengadakan pemilihan parlemen pada 12 dan 19 Juni.

Sementara di Indonesia, direncanakan sekitar 100.000 buruh akan melanjutkan aksi unjuk rasa. 

Ini memperingati Hari Buruh Internasional pada 14 Mei 2022 di Istora Senayan, Jakarta

Aksi itu masih jadi bagian dari May Day yang diperingati tiap 1 Mei.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan aksi 100 ribu buruh di DPR RI telah disampaikan. 

”Ada 15 tuntutan yang kami bawa untuk kami sampaikan di Istora nanti,” kata Said Iqbal.

Di luar tuntutan politik, massa buruh juga menuntut Pemerintah menurunkan harga bahan-bahan pokok dan minyak goreng, dan mereka juga menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak dan gas.

Tuntutan itu, yaitu menolak Undang-Undang Cipta Kerja, menuntut Pemerintah menurunkan harga bahan pokok, BBM, dan gas.

Selanjutnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT), dan menolak revisi UU Serikat Pekerja/Serikat Buruh, kemudian menolak upah murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reuters