Varian Omicron Sama Parah dengan Covid-19 Sebelumnya
Kasus mutasi Omicron baru subvarian BA.4 dan BA.5 di Indonesia kini bertambah menjadi delapan orang. -Fusion Medical Animation-Unsplash
JAKARTA, DISWAY.ID-Riset besar-besaran di Amerika Serikat menunjukan bahwa varian Covid-19 Omicron sama parahnya dengan varian sebelumnya.
“Kami menemukan bahwa potensi rawat inap dan kematian hampir identik antara kedua periode,” kata empat ilmuwan yang melakukan riset berdasarkan catatan 130.000 pasien Covid-19, merujuk dua tahun terakhir ketika varian berbeda mendominasi dunia.
Riset yang sedang dilakukan tinjauan rekan sejawat di Nature Portfolio dan diunggah di Research Square pada 2 Mei, disesuaikan untuk variabel pembanding.
BACA JUGA:Ahli Penyakit Dalam: Hepatitis Misterius Sangat Serius, Anak Imun Kuat Bisa Tertular
Seperti demografik, status vaksin, dan indeks komorbiditas Charlson yang memprediksi risiko kematian dalam setahun rawat inap bagi pasien dengan penyakit bawaan tertentu.
Riset yang berasumsi bahwa varian Omicron tidak begitu parah dilakukan di berbagai tempat termasuk di Afrika Selatan, Skotlandia, Inggris dan Kanada.
Hal ini disampaikan para peneliti dari Rumah Sakit Umum Massachusetts, Universitas Minerva dan Sekolah Kedokteran Harvard.
BACA JUGA:WHO Lacak 2 Subvarian Baru Omicron Covid-19
Menurut peneliti, riset mereka dapat menjumpai sejumlah keterbatasan.
Seperti kemungkinan bahwa itu menggampangkan jumlah pasien yang divaksin dalam gelombang Covid-19 yang lebih baru dan total jumlah infeksi, lantaran mengecualikan pasien yang melakukan tes cepat di rumah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: jawapos.com