Kecelakaan Bus Tol Mojokerto, Sopir Bus Diduga Dalam Pengaruh Narkotika

Kecelakaan Bus Tol Mojokerto, Sopir Bus Diduga Dalam Pengaruh Narkotika

Polisi olah TKP Kecelakaan Tol Surabaya - Mojokerto yang menewaskan 13 penumpang .--Korlantas Polri

JAKARTA, DISWAY.ID-Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengungkapkan fakta baru dari kasus kecelakaan Bus Pariwisata Ardiansyah di ruas Tol Mojokerto, Senin 16 Mei 2022.

Ramadhan mengungkapkan, kecelakaan maut di ruas Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo) itu diduga terjadi akibat kelalaian sopir pengganti, bernama Ade Firmansyah (29). 

Sebab, hasil tes urine yang bersangkutan terindikasi dalam pengaruh narkoba jenis Amfetamin. 

"Hasil tes urine Ade terindikasi pengaruh narkotika jenis amfetamin. Untuk lebih memastikannya, hari ini saudara AF akan diambil darahnya untuk dikirim ke laboratorium Polri,” paparnya.

Sekilas tentang Zat Amfetamin, kandungan Zat Amfetamin yang ditemukan dalam urine sopir AA termasuk dalam Narkotika Golongan I. Kandungan Zat Amfetamin dapat ditemukan dalam narkotika jenis Sabu atau Ekstasi. 

BACA JUGA:Korban Tewas Kecelakaan Tol Mojokerto Terus Bertambah

Perwira tinggi Polri itu mengatakan sopir asli dari bus tersebut berinisial AA (30). 

Katanya, AA yang kelelahan menyerahkan kepada Ade untuk menyetir mobil di KM 695 Tol Surabaya-Mojokerto. 

Bus itu mengalami kecelakaan setelah melaju 17 KM seusai pergantian sopir. 

"Sopir utama berinisial AA umur 31 yang digantikan karena kelelahan. Pergantian tersebut dilakukan di Rest Area KM 695," kata Ramadhan.

Terkini, diketahui Mabes Polri turun tangan membantu penyelidikan dan penyidikan kasus kecelakaan maut bus di KM 712 400 Jalur A Tol Surabaya-Mojokerto, Senin 16 Mei 2022.

Mabes Polri mengirim Tim Traffic Accident Analysis (TAA) guna membantu Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur mengusut insiden tersebut. 

BACA JUGA:Tiang VMS dan Bus Hancur, Begini Kronologi Kecelakaan di Tol Sumo

“Saat ini Tim TAA sudah bekerja,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan di Jakarta, Selasa 17 Mei 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: