UAS Terancam Diciduk Densus 88? Husin Shihab Sindir Keras Ustaz Radikal

UAS Terancam Diciduk Densus 88? Husin Shihab Sindir Keras Ustaz Radikal

Ustaz Abdul Somad mengabarkan dirinya dideportasi oleh Imigrasi Singapura saat akan mengunjungi sahabatnya di negara tersebut. Sumber foto : capture twitter--

JAKARTA, DISWAY.ID - Advokat Husin Alwi Shihab menyebut Ustaz Abdul Somad (UAS) bisa terancam diamankan oleh Densus 88.

Namun menurut Husin Shihab yang menjadi kendala, ustaz radikalis di Indonesia tidak bisa ditindak secara hukum.

Namun Husin Shihab memastikan jika UAS bisa saja ditangkap seperti Munarman jika ceramahnya terafiliasi dengan terorisme.

"Yang jadi problem saat ini di Indonesia ustad radikalis tidak dapat ditindak secara hukum," ujar Husin Shihab, dikutip dari Twitter @HusinShihab, 24 Mei 2022.

BACA JUGA:Pasang 6 Kamera ETLE, Kota Lubuklinggau Segera Berlakukan Tilang Elektronik

"Namun apabila ada bukti permulaan UAS dalam ceramahnya ada afiliasi dengan terorisme atau seperti contoh kasus Munarman dan dokter Sunardi, UAS uda pasti diciduk oleh Densus 88," sambungnya.

Husin Shihab belakangan ini memang memang kerap kali menyinggung UAS.

Terlebih lagi 'serangan' tersebut terus dilontarkan oleh Husin Shihab setelah UAS mendapatkan penolakan dari Singapura beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Hak Politik 10 Anggota DRPD Muara Enim Dicabut, Terima Suap 16 Proyek

Sebelumnya, Husin Shihab mengungkapkan jika UAS ingin menguasai NKRI dengan kampanyekan ajaran sesat dan radikal.

Husin Shihab juga menuding jika UAS menjelma menjadi warga Nahdatul Ulama (NU) saat klifah dilarang oleh pemerintah.

Tak hanya itu, Husin Shihab juga menuding UAS mencari legitimasi dari warga Madura.

BACA JUGA:Babak Baru Kasus Penipuan Medina Zein, Uya Kuya Bawa Setumpuk Berkas ke Polda Metro Jaya

“Ketika dilarang oleh negara menjelma jadi NU dan mencari legitimasi dari warga Madura dengan tabliq keliling ke ponpes-ponpes di Madura dan didukung oleh eks HTI dan FPI,” ujar Husin Shihab, dikutip dari Twitter @HusinShihab, 24 Mei 2022.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads