Pengembang Pantai Indah Kapuk Diajak Tata Kawasan Pasir

TANGERANG, DISWAY.ID-Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, tengah fokus melakukan penataan kawasan pesisir pantai Utara Tangerang yang akan dijadikan sebagai lokasi event internasional PAMSEA PNLG Meeting Summit, pada Oktober 2022 mendatang.

Agar kawasan pesisir pantai itu bisa tertata secara maksimal, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, mengajak pengembang Pantai Indah Kapuk (PIK) II yakni PT. Kukuh Mandiri Lestari untuk berkolaborasi.

Kerjasama antara Pemda dan pihak swasta itu dilakukan dengan melakukan penataan kawasan pesisir Kabupaten Tangerang secara bersama-sama.

Salah satunya, dalam penataan kawasan TMC (Tangerang Mangrove Center) di wilayah Teluknaga sebagai bagian dari program penataan kawasan pesisir di Kabupaten Tangerang.

"Kita akan melaksanakan PAMSEA Meeting Summit 2022 saya harap ada kolaborasi antara PIK2 dengan Pemda Kabupaten Tangerang dalam penataan kawasan Tangerang Mangrove Center," kata Zaki, Rabu malam 25 Mei 2022.

Dia menjelaskan, PAMSEA PNLG Meeting Summit yakni persatuan atau asosiasi kota-kota pesisir pantai khususnya di Asia Timur. 

Dalam event yang rencananya akan digelar pada Oktober 2022 itu, pihaknya akan mengundang para mitra dari 12 negara untuk berkunjung ke wilayah Pesisir Kabupaten Tangerang.

BACA JUGA:Gubernur Tolak Lantik Pj Bupati, Mendagri Tito: Mohon Maaf, Usulan Penjabat Bukan Hak Gubenur

"PAMSEA PNLG Meeting Summit ini juga akan coba dimasukan di Highlight Kalender G-20," ucapnya

Zaki berharap, kolaborasi antara PIK II dengan Pemkab Tangerang dalam penataan kawasan Tangerang Mangrove Center itu dapat berjalan sesuai harapan.

BACA JUGA:Hepatitis Akut Misterius Masuk Tangerang, Ini Kata Dinkes Banten

Karena, kata dia, pada saat event internasional itu dilaksanakan para delegasi dari 12 negara akan diajak berkunjung ke kawasan TMC di Teluknaga, termasuk ke pantai pasir putih yang menjadi kawasan PIK II di daerah Kosambi.

"Nanti pada saat acara kunjungan ke lapangan, pemda akan mengajak tamu dan delegasi internasional ke Ketapang Aquaculture sebagai lokus kunjungan utama, diharapkan bisa lanjut mengunjungi TMC dan Kawasan PIK II," pungkasnya (Rikhi Ferdian)

Sumber: