Novel Bamukmin Sebut Indonesia Menuju Seperti Singapura, Islamofobia?

Novel Bamukmin Sebut Indonesia Menuju Seperti Singapura, Islamofobia?

Novel Bamukmin Kecam Sponsor Miras di Formula E--Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID-Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura K Shanmugam menyatakan mayoritas warga di negerinya menolak Ustaz Abdul Somad alias UAS

Menurut dia, pandangan-pandangan pendakwah kondang asal Indonesia itu bertentangan dengan nilai-nilai Singapura.

"Mayoritas warga Singapura, semua ras dan agama, mendukung keputusan menolak Somad memasuki negeri ini," ujar Shanmugam sebagaimana dikutip dari The Straits Times edisi Selasa 24 Mei 2022.

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengomentari pernyataan Menteri Dalam Negeri Singapura yang memastikan negaranya tidak anti-Islam atau Islamofobia.

Menurut Novel, pernyataan itu tidak benar karena berdasar rekam jejaknya, Singapura islamofobia. 

“Fakta sejarah sampai saat ini jelas di depan mata dan Indonesia sepertinya menuju seperti Singapura (menjadi islamofobia),” kata Novel kepada wartawan, Kamis 26 Mei 2022.

Novel pun menduga ada oknum intelijen Indonesia yang memberikan data terkait Ustaz Abdul Somad (UAS). 

BACA JUGA:Disindir Novel Baswedan, Ini Alasan KPK Tak Blak-blakan Beberkan Proses Perburuan Harun Masiku

Lelaki yang berprofesi sebagai advokat ini mengaku beberapa kali menyampaikan di media agar Kemenlu Indonesia memberikan data yang valid terkait UAS ke Singapura. 

“Kalau itu dilakukan oleh Kemenlu maka clear dan dipastikan Pemerintah Indonesia tidak terlibat dalam fitnah terhadap UAS,” tegas Novel.

BACA JUGA:UAS Sebut Negara Asing Merusak Anak Muda Indonesia dengan Website Porno

Sementara Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura, Shanmugam juga menegaskan warga negaranya paham bahwa semua agama di Singapura diperlakukan sama, termasuk Islam. 

Oleh karena itu, Singapura menolak UAS bukan atas dasar agamanya, tetapi pandangannya. 

BACA JUGA:K. Shanmugam Sebut Banyak Orang RI Bela Singapura Terkait Kasus UAS, Abu Janda: Lebih Banyak Orang Waras

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads