Parah! Pedagang Cilok Ngaku Nabi Terancam Diusir Warga
Seorang pedagang cilok ngaku nabi terancam diusir warka karena sangat meresahkan warga Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. -jogja.disway.id-
"Jika masih seperti itu, terpaksa kami akan mengusirnya," ungkap Abas.
Abas juga mengungkapkan, kali pertama mengaku sebagai nabi saat Hendra mengirim pesan singkat melalui Whatsapp (WA) kepada warga.
Dalam pesan singkat itu, Hendra awalnya hanya minta sedekah untuk anak yatim.
Namun pesan singkat berlanjut hingga Hendra mengaku sebagai rasul utusan Allah SWT.
BACA JUGA:Buya Syafii Wafat, Puan Maharani Ungkap Kedekatannya: Seperti Cucu dan Kakek
Saat itu Hendra memang belum sempat mengajak warga menjadi pengikutnya, meskipun demikian Abas kuatir jika hal itu terjadi.
"Saya kuatirnya barangkali mendoktrin anak-anak remaja, yang akhirnya menyimpang dari agama Islam," ucapnya.
Masih dengan Abas saat ini Hendra masih dimaafkan atas perbuatannya.
BACA JUGA:Naik 35 Persen! Debut Pertama di BEI Saham ASHA Langsung Menguat
Abas bersama warga akan terus memantau perilaku Hendra, jika berbuat semakin aneh, terpaksa akan diusir.
Sebenarnya, profesi Hendra tidak hanya sebagai pedagang cilok dan tukang becak.
Bapak dua anak itu juga melayani jasa pijat tradisional di rumahnya, sedangkan istrinya, berprofesi sebagai buruh cuci pakaian. (mei)
Artikel ini sudah tayang juga di jogja.disway.id dengan judul: Celaka Dua Belas! Pedagang Cilok di Tegal Ngaku Nabi. https://jogja.disway.id/read/233044/celaka-dua-belas-pedagang-cilok-di-tegal-ngaku-nabi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: