Ukraina Akhirnya Terima Peralatan Perang dari Amerika dan Sekutunya

Ukraina Akhirnya Terima Peralatan Perang dari Amerika dan Sekutunya

Pasukan AS menyetujui penggunaan Kekuatan Militer untuk mengamankan Integritas Wilayah Ukraina setelah genjatan senjata gagal dilakukan Selasa 3 Mei 2022.-Twitter/@putinmoskva1-disway.id

KYIV, DISWAY.ID - Ukraina telah menerima rudal anti-kapal Harpoon dari Denmark dan howitzer self-propelled dari Amerika Serikat.

Ini disampaikan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengatakan pada Minggu 28 Mei 2022. 

“Senjata itu akan meningkatkan pasukan yang memerangi invasi Rusia,” terang Oleksiy Reznikov dalam keterangannya yang dikutip Disway.id dari Reuters

BACA JUGA:Ukraina Timur Hancur Lebur, Zelensksyy Desak Barat Sanksi Keras Rusia

“Pertahanan pantai negara kita tidak hanya akan diperkuat oleh rudal Harpoon untuk pasukan Ukraina yang terlatih," tulis Reznikov di halaman Facebook-nya.

Ditambahkannya rudal Harpoon akan dioperasikan bersama rudal Neptunus Ukraina dalam pertahanan laut. Langkah ini sebagai upaya menjaga pelabuhan selatan Odesa.

Serhiy Bratchuk, juru bicara administrasi militer regional Odesa di Ukraina selatan, mengatakan hadirnya bantuan rudal ini sangat berarti.

"Begitu banyak Harpoon telah diserahkan kepada kami sehingga kami dapat menenggelamkan seluruh Armada Laut Hitam Rusia. Mengapa tidak?” ujarnya.

BACA JUGA:2 Bloger Terkenal Diburu Tentara Rusia

Bulan lalu, Moskva, kapal utama armada Laut Hitam Rusia, tenggelam setelah apa yang dikatakan Ukraina sebagai serangan rudal anti-kapal. Sebaliknya Moskow mengatakan kebakaran memicu ledakan amunisi bukan karena serangan Ukraina.

Setelah meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari, Rusia memberlakukan blokade angkatan laut di pelabuhan Ukraina. Ini menghambat ekspor biji-bijian termasuk konsumsi kebutuhan dalam negeri.

Rusia juga menggunakan armada Laut Hitamnya untuk meluncurkan serangan rudal ke Ukraina.

Reznikov mengatakan Ukraina juga telah menerima berbagai artileri berat, termasuk howitzer self-propelled M109 buatan AS yang dimodifikasi yang akan memungkinkan militer Ukraina untuk menyerang target dari jarak yang lebih jauh.

BACA JUGA:Pusat Budaya Ukraina Musnah Dihantam Roket Rusia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reuters