Pesawat Nepal Hilang Kontak, Dikabarkan Terbakar di Kaki Gunung Himalaya

Pesawat Nepal Hilang Kontak, Dikabarkan Terbakar di Kaki Gunung Himalaya

Pesawat Nepal hilang kontak dan dikabarkan terbakar di kaki Gunung Himalaya, Minggu 29 Mei 2022. -Taraair.Com-Disway.id

“Tim penyelamat dan pencarian telah dikirim ke daerah dekat Gunung Dhaulagiri, puncak tertinggi ketujuh di dunia dengan ketinggian 8.167 m,” jelasnya.

Catatan buruk

Industri penerbangan Nepal telah lama terganggu oleh keselamatan yang buruk karena pelatihan dan pemeliharaan yang tidak memadai.

Uni Eropa telah melarang semua maskapai Nepal dari wilayah udaranya karena masalah keamanan.

Pegunungan Himalaya juga memiliki beberapa landasan pacu paling terpencil dan rumit di dunia, diapit oleh puncak yang tertutup salju.

Cuaca juga dapat berubah dengan cepat di pegunungan, menciptakan kondisi terbang yang berbahaya.

Pada Maret 2018, sebuah pesawat US-Bangla Airlines jatuh di dekat bandara internasional Kathmandu yang terkenal sulit dijangkau, menewaskan 51 orang.

Penerbangan dari ibu kota Bangladesh, Dhaka, mendarat darurat dan tergelincir ke lapangan sepak bola dan terbakar.

Dua puluh penumpang secara ajaib lolos dari reruntuhan yang terbakar tetapi menderita luka serius.

Investigasi menemukan bahwa kapten mengalami gangguan emosional selama penerbangan, mengganggu kopilot baru yang memenuhi syarat yang berada di kontrol ketika jatuh.

Laporan itu mengatakan kontrol lalu lintas udara juga membingungkan kedua ujung landasan, tetapi menyimpulkan ini tidak berdampak pada penerbangan.

Pakistan Airlines

Kecelakaan itu adalah yang paling mematikan di Nepal sejak 1992 ketika 167 orang di dalam pesawat Pakistan International Airlines tewas ketika jatuh saat mendekati bandara Kathmandu.

Hanya 2 bulan sebelumnya sebuah pesawat Thai Airways jatuh di dekat bandara yang sama, menewaskan 113 orang.

Pada tahun 2019 tiga orang tewas ketika sebuah pesawat keluar dari landasan pacu dan menabrak dua helikopter saat lepas landas di dekat Gunung Everest.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reuters