Perang Konsulat

Tidak akan perang militer. Trump tidak suka perang, juga tidak suka main proxy-proxy an

Barakallah pak...

Saya dulu jengkel sekali sama Djoko Tjandra yg buron sejak 2009 silam itu. Eh .... ternyata, nggak taunya setelah 10 tahun lebih buron, ada gunanya juga. Bagaimana tidak ada gunanya ? Dengan terbongkarnya ka sus beliau saat ini,  terbukalah dgn terang benderang wajah asli dari oknum 2 pejabat penegak hukum kita. Yang ternyata banyak yg bisa dimainkan. Ada yg berpendapat bahwa oknum penegak hukum tsb adalah pemain 2 kecil saja, meskipun sdh berpangkat Jendral. Akankah, pemain besarnya dpt terungkap ?

Tragis benar nasib yg menimpa Wakil Walikota Solo ini; setelah nggak terpilih jadi Calon Walikota dari PDIP dan pergi ke Jakarta, eh .... pulang pulang positif Covid 19. Sebagai rakyat bawah, meskipun sdh lama berjuang di part4i politik yg dpt kita lakukan hanyalah bersabar. https://regional.kompas.com/read/2020/07/24/15411361/wakil-wali-kota-solo-achmad-purnomo-positif-covid-19-punya-riwayat-pergi-ke?page=2

Paman Donal punya pendukung  WASP  White .Anglo Saxon. Protestan

Perang Dunia ke 2 tentara dilengkapi gunting untuk memotong kabel telpon. Sekarang tentara harus menembak satelit komunikasi. Tidak banyak negara yg bisa nembak satelit.

Taktik Trump mirip Erdogan. Di saat ekonomi Turki hancur, mata uang Lira anjlok, Erdogan berusaha mengalihkan perhatian atas kegagalan ekonomi pemerintahannya dengan mengubah Hagia Sofia, yang tadinya museum kemudian dijadikan mesjid untuk memperoleh dukungan dari muslim fundamentalis turki.

sebentar lagi negeri via valen bisa menandingi atau minimal mengejar kedua negara itu, berkat kejeniusan pak jokowi memimpin negeri jokowi adalah kita bersih, merakyat, kerja nyata

Hancurkan amerika, hidup china dengan segala kepintaran dan kepiawaiannya, meski komunis karena komunis sama rasa sama rata hingga keadilan sosial menjadi nyata

Siapakah yang akan limbung duluan....

Pelajaran geografi

Bahwa kedubes, konsulat, atau kantor asing lainnya menjadi markas spionase, itu pasti. Tetapi, tuduhan kegiatan spionase bisa dibuktikan jika agennya tertangkap. Spionase mencakup semua kepentingan negara, bukan hanya militer. Awal tahun 90an, saya ngobrol dengan seseorang. Orang itu mengawal rombongan kunjungan kepala negara asing ke Indonesia yang diikuti oleh  pakar-pakar bioteknologi. Mereka mencari sperma unggas unggulan Indonesia. Pakar biologi kita dengan mudah mau memberinya. Orang yang ngobrol dengan saya itu, mengambil sperma unggas itu. 

Menurutku ini strategi trump untuk menang pemilu

Melihat gajah sedang perang melawan gajah. Tapi ada Gajah yang dapat 20 M ,entah gajah jenis apa .

Disaat yg lain menjelekkan China malah negara ini pasang badan utk Palestina. Mana nih tukang demo tanggal cantique yg demo HIP di DPR tapi bawa spanduknya turunkan Jokowi dan bubarkan PDIP? Kok gak kedengeran suaranya demo ke kedubes amerika? Opo tumon? Assssuuu-dahlah. https://m.detik.com/news/internasional/d-5107111/kala-china-pasang-badan-untuk-palestina?tag_from=wpm_nhl_6&_ga=2.79457046.344599007.1594533038-209417155.1580722697

1. "Maka terlihatlah ada asap membumbung dari dalam gedung konsulat itu." membumbung -> membubung 2. "Yang secara teknis pondasi tanah di bawahnya sangat rapuh." pondasi -> fondasi

Double artikel. Tgl 24 kemarin terbit 2 artikel. Salah satunya artikel yg ini. Tapi kenapa artikel ini terbit lagi pagi ini. Judul sama. Isinya pun sama persis. Yang beda hanya tanggal terbit. Pertanyaanya, apakah ada kesalahan teknis sehingga artikel ini mestinya terbit hari ini? Kalaupun ada kendala teknis tetap kami bisa maklumi. Minimal saya pribadi bisa menerima dengan ridho. 

Tiongkok memang negara imitasi sesungguhnya

mas yusuf ridho?

ada yang tahu kata hopingan di atas

NEGARA TETANGGA YANG BEDEBAH  Berapa kali kita mengatakan, Tiongkok itu hebat, makanya harus DI TIRU..!!!  Bukan TURUTI MAUNYA!! Ngerti di tiru? Kalau di tiru maka hal yang baik dan cocok untuk kita bernegara kita tiru dan di kerjakan juga di Indonesia. Kalau “di turuti” itu artinya ya mengikuti MAU-NYA tiongkok.  Misalnya membangun proyek-proyek  yang semuanya di bangun dengan bahan baku China, tenaga kerja China, teknologi China. Dan ketika proyek jadi, kita bayar, BAYARNYA DOLAR ke China.  Itu adalah stratgei China mengumpulkan dolar, atau yang di kenal dengan istilah EXPORT DEBT. Perlu di jelaskan lagi dengan bahasa lain lagi ?  Video Konawe yang kita pernah urai panjang  dulu masih belum faham ya? Negara Tiongkok, diawalnya ada banyak proyek yang  membangunnya dengan menggunakan uang dolar atau pinjaman dolar.  Ketika tahun 2017, saat awal perang dagang dengan Amerika. Tiongkok menyadari ada hal yang berbahaya yaitu besarnya hutang luar negeri mereka. Karena secara teknis, setelah perang dagang maka pasti akan ada perang currency. Padahal 70% cadangan devisa China berupa dolar. Kalau perang currency terjadi, bisa hangus nilai dolar yang dipegang China. Misalnya seperti Indonesia di jaman 98 yang menggulingkan Suharto, currency rupiah di banting minus 500%. Maka mereka melakukan strategi. Tiongkok melakukan yang namanya EXPORT DEBT atau mengirim hutang keluar negeri.  Tiongkok itu bukan hanya jago export bahan produksi saja namun mengekport hutang pun juga bisa mereka lakukan. Caranya? Cari negara-negara yang merasa dirinya miskin, yang merasa tidak punya uang. Yang berpikir bahwa membangun itu selalu memerlukan “direct investment” atau investasi asing. Di infiltrasi dulu idenya ke penguasa setempat, bahwa investasi asing itu penting untuk masuk ke negara yang lagi tidak punya uang. Ketika sudah percaya bahwa satu-satunya cara membangun adalah dengan investasi, maka masuklah satu paket investasi Tiongkok tadi. Mesin tadi, yang awalnya Tiongkok berhutang dari negara Amerika atau negara lain, mesin-nya di bongkar, di preteli, dan di rekondisi supaya terlihat baru. Lalu di kirim lah ke negara yang mau di invest, DENGAN DINILAI HARGA BARU. Jadi Tiongkok masuk kenegara yang mau di invest tadi dengan TIDAK ADA UANG SEPESERPUN yang mereka keluarkan.  Mulai barang, bahan baku, sampai tenaga kerja dibayar mereka pakai sistem cetak uang.  Lalu semua barang China tadi masuk, di bangun oleh mereka, di pasang, di kendalikan oleh mereka, di operasikan plek mereka di negara lain. Lalu negara yang di invest tadi SENANG bukan main. Karena merasa TIDAK PAKAI MODAL. Bahkan dimana Tiongkok dikesankan negara komunis yang baiiiiik sekali. Mau membantu ekonomi negara tersebut. Lalu negara yang tidak mengeluarkan modal sedikitpun itu mulai menyicil investasi Tiongkok tadi. Dan di bayarnya pakai dollar. Disini Tiongkok dapat dua hal. Negara yang diinvest menanggung hutang mereka dan sekaligus NYICILI HUTANG Tiongkok.  Bahkan, selain melunasi hutang tiongkok, juga memberi lebihan luar biasa besar uang dolar sebagai CADANGAN DEVISA Tiongkok karena untung nya gede banget dari mesin bekas, tapi dihargai mesin baru..!!! Tak heran cadangan devisa Tiongkok mencapai 3 Triliun USD. Bandingkan dengan dengan Indonesia yang ngga sampai 150 Miliar USD. Untungnya kemampuan geopolitik dan geoekonomi para pejabat di Indonesia jago jago. Pejabatnya tidak segeblek negara yang terpedaya dengan langkah kolonialisasi 5.0 ala tiongkok tersebut dnegan strategi export debt tadi.  Bayangkan kalau pejabatnya ngak ngerti, seperti negara Papua Neugini atau negara Afrika yang berhasil di kerjai Tiongkok. Bisa-bisa anak cucu bangsa tersebut bisa menghujat dan mengutuk sampai akhir jaman kepada pejabat yang berkuasa yang bisa mudah dikadali sama komunis Tiongkok. Bener deh, kita benar-benar harus TIRU CARA TIONGKOK TERSEBUT, bukan mengikuti maunya Tiongkok. Yang Tiongkok menarget mengambil bahan baku alam sebuah negara. Karena aslinya Tiongkok itu tidak punya bahan baku mineral negaranya. Kalaupun punya, itu bukan dari tambang di Tiongkok. Tetapi tambang di Afrika, di Asia Barat, dimana mereka membeli bahan baku mentah YANG TERMURAH, di buang sedikit pengotor lalu semuanya di angkut. Sehingga logam tanah jarang atau rare earth yang mengandung 17 unsur seperti skandium, itrium 15 unsur lantanida seperti lantanum, samarium, europium,serium, terbium dan mineral ikutannya. Semua mineral di sebuah negara kalau perlu semua yang ada di daftar periodik tabel kimia mereka ambil semua. Kita semua tahu, logam tanah jarang itu adalah MINERAL IKUTAN, bukan mineral utama.  Jadi negara penghasil mineral seperti di banyak negara Afrika sana, pejabatnya di beli oleh Tiongkok, UU negara penghasil mineral tersebut di ubah, di yakinkan untuk hanya dibayar mineral utama yang termurah saja. Dan tiongkok selalu berhasil menipu daya negara negara Afrika tersebut. Banyak negara sudah berhasil Tiongkok kadali. Ada yang sampe terpaksa mengganti mata uangnya dengan Yuan, ada yang terpaksa menyerahkan pelabuhannya, menyerahkan bandaranya, bahkan ada yang sampai terpaksa menyerahkan tanahnya seluas jutaan meter persegi. Juga ada yang sangat penting lagi yang wajib di tiru dari Tiongkok. Tiongkok mewajibkan para keluarga pejabat di bawa mengunjungi penjara koruptor. Disana keluarga pejabat di perlihatkan para mantan pejabat koruptor. Semua kondisinya sangat miris sekali melihatnya sehingga badan mereka kurus kering sambil menunggu pelaksanaan hukuman mati. Efek dari keluarga, anak, istri, ayah ibu, di bawa kepenjara koruptor tadi ternyata berhasil membuat keluarga pejabat menghentikan niatnya aji mumpung memanfaatkan fasilitas negara untuk kepetingan keluarga atau kelompoknya.  Dengan demikian pejabat tidak akan berani korupsi. Kalau sekarang di Indoensia bagaimana?  Asudahlah, kalian yang jawab. Road trip perjalanan keluarga pejabat kepenjara para koruptor bisakah di jalankan di Indonesia?  Iya, ini adalah salah satu cara membasmi korupsi dan saya yakin pejabat sekarang pasti akan menjalankan contoh baik yang dilakukan oleh Tiongkok itu dalam waktu segera.  Berikutnya adalah bagaimana menghentikan korupsi crossborder country. Yaitu proyek yang transaksinya terjadi diluar negari. Dimana korupsi dan kick back atau apapun fee tidak bisa terdata. Jadi mengerti kan kalau banyak pejabat di Tiongkok melakukan proyek di luar negeri adalah untuk bagi+bagi kueh jabatan. Jadi misal kalau ada proyek Tiongkok di Papua Nugini, pejabat China ngantongin duit dari Papua Nugini.  Sebaliknya pejabat Papua Nugini ngantongin duit dari proyek Tiongkok.  Yang pejabat Tiongkok korupsi adalah duit Tiongkok diluar negaranya, sedangkan pejabat Papua Neugini korupsi duit negara nya di luar negeri. Disinilah mengapa pejabat banyak negara asing senang dengan investasi asing di sebuah negara, karena masing masing pihak bisa “CROSS DATA” cross transaksi di luar negara masing masingyangsulit di baca oleh PPATK negara masing masing. Jadi, karena tidak ada peluang korupsi di dalam Tiongkok di ubah menjadi korupsi di luar Tiongkok.  Disisi ini kita mengingatkan, yang di dalam Tiongkok kita tiru dengan keluarganya di bawa ROAD TRIP kedalam penjara koruptor.  Nanti terlihat dengan jelas betapa sarana penjahat koruptor itu. Sekali lagi untung, negara Indonesia pejabatnya dan anggota parlemennya pinter-pinter, hebat-hebat dan nasionalis, nggak segoblok pejabat dan politikus negara-negara sono yang suka duit murah dengan menjual tanah air mereka sehingga usaha seperti yang tiongkok lakukan di indonesia,  TIDAK BERHASIL! Alhamdulilah, Amien ya robbal 'alamin, ya Allah, engkau limpahi bangsa Indonesia dengan pemimpin yang perduli, yang mendahului rakyatnya dari pada kepentingan partainya, bahkan DARIPADA KELUARGANYA  pejabat Indonesia ternyata lebih mementingkan rakyatnya. Amien ya Allah. #peace  *** Mardigu Wowiek

Abah, kenapa sih orang-orang cina suka sekali merantau. Negara-negara didunia ini sebahagaiaan besar bahkan mungkin semuanya pasti ada orang cina. Kenapa mereka tidak hidup saja dinegaranya sendiri. Toh sekarang negara mereka kaya raya.

Podium

Analisa saya pak, (sambil ngantuk)... Militer USA belum tentu mau mendukung strategi perang Trump. Dahulu saat presiden Bush menginvasi Irak th. 2003, rakyat Amerika, pejabat dan jendral militer aman2 saja di negaranya. Situasinya berbeda jauh jika perang dengan Cina yang kekuatan militernya terbesar ke 3 di dunia. Punya rudal balistik antar benua DF-41 dan rudal hipersonik DF-17. Bisa dimuati bom nuklir dan menjangkau Amerika dalam waktu 1 jam. Apakah DPR, Senat dan rakyat Amerika bersedia korban nyawa demi politik ? Tidak mungkin...

Dulu waktu booming SDA dan harga saham pada meroket. Inflasi dan daya beli tinggi.  Orang2 menjadi konsumtif baik otomotif dsb. Tidak menyangka kota itu lebih besar daripada JKT karena di tv gambarnya bursa efek dan angka2 pertumbuhan ekonomi. Kuncinya produk dalam negeri dan harga tenaga kerja disana murah. Tapi sudah lama tumbuh begitu pesatnya, pekerjaan kelas teknisi pun di Sulawesi kok masih butuh orang sana ya.. padahal mungkin seperti orang Jepang Korea atau barat, yg mau hanya mau ekspor pekerja expert, bukan newbie. Ngeri juga pada akhirnya jadi ribut padahal sudah sama2 kaya.

KO

pertashop

Berat sekali pak bahasannya.. semoga bisa tidur nyenyak.. amin

Lumayan ada bonus..matur nuwun Bah..

Apabila merujuk tulisan Abah sebelumnya, yg berjudul "Terpojok 99 Tahun". Mungkinkah penutupan kosulat China di Houston tsb sebagai strategi DT utk mengejar ketertinggalan thd rival utamanya dalam pilpres nopember mendatang ? https://www.kompas.com/global/read/2020/07/23/122148770/konsulat-beijing-di-houston-ditutup-media-china-trump-ingin-salahkan

Bonus Abah di 24 Juli ini. Ada apa gerangan? Barakallah Abah.

Waduh telat. Ternyata terbit dua kali

Dua-duanya ragu perang. Apalagi Amerika yang akan ganti presiden,perangpun bisa dihentikan kalau Trump kalah. Menangpun belum tentu perang Apapun yang akan terjadi yang untung itu Indonesia,kalau mau.

dihide dulu, belum jam 0400

sungguh luar biasa artikel ini 

Pertamax