Air Sirup

Oleh: Dahlan Iskan

Sabtu 05-02-2022,04:00 WIB
Air Sirup

YANG merasa NU harus ber-PKB.

Hah?

Itulah tema yang dikampanyekan secara gencar. Belakangan ini. Yang melakukannya tokoh muda terkenal dari Cirebon: Kiai Haji Imam Jazuli. Yang mengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia (Bima). Yang saya kunjungi –dan dikunjungi selebriti Nikita Mirzani– kapan itu (Disway 12/11/2021).

Kiai Jazuli tidak hanya bicara. Ia ciptakan kaus khusus: di bagian depannya ada kalimat ”Ngaku NU wajib ber-PKB”. Lalu, ada kata-kata kecil di bawahnya: ”karena PKB alat politik NU”.

Lalu, ada lambang NU di bawah tulisan itu.

Foto peragawan yang mengenakan kaus itu dipajang di beberapa grup WA. Keren. Tentu grup tersebut dekat dengan kalangan Nahdlatul Ulama. ”Boleh pesan. Gratis,” ujar Kiai Jazuli.

Beberapa hari kemudian Kiai Jazuli posting lagi: ternyata laris juga.

Serius?

Mengejek?

Menantang?

Jazuli tidak peduli. Ia lahir di Cirebon. Alumnus Ponpes Lirboyo, Kediri. Juga lulusan Al Azhar, Mesir.

Pesantren yang ia dirikan di Cirebon itu melejit seperti roket. Januari lalu ia mengadakan acara wisuda. Pesantrennya sendiri di desa. Di lereng Gunung Ceremai. Tapi, wisudanya di pusat kota Cirebon. Di tiga hotel terbesar di kota itu. Saking banyaknya.

Yang mengagumkan: hari itu diumumkan berapa wisudawan yang diterima melanjutkan kuliah di Al Azhar, Kairo, Mesir. Jangan kaget: jumlahnya 90 orang. Santri-santri dari desa nan miskin itu segera hidup di luar negeri. Seperti mimpi.

Itu karena pesantren Bima punya strategi khusus: semester terakhir tidak ada lagi mata pelajaran lain kecuali menghadapi tes masuk Al Azhar. Di semester akhir itu suasana belajarnya sudah dimiripkan di sana.

Itu bisa dilakukan karena mata pelajaran lain sudah dianggap selesai.

Semester pertama, mata pelajarannya hanya tiga: membaca Qur’an, matematika, dan fisika. Semester dua juga hanya tiga: menghafal Qur’an, matematika, dan fisika.

Dalam enam bulan itu santri harus sudah hafal Qur’an. Dengan metode khusus. Santri yang ber-IQ tinggi pasti bisa hafal keseluruhan, 30 juz. Tapi, bagi yang tidak kuat, boleh 20 juz. Ada juga yang hanya kuat 10 juz.

Semester berikutnya mata pelajaran tetap tiga saja: bahasa Arab, matematika, fisika. Setelah itu, tetap tiga: bahasa Inggris, matematika, fisika.

Saya pun mengirim tim ke pesantren tersebut. Untuk belajar lebih jauh. Lebih 100 madrasah di keluarga besar kami juga ingin berubah lagi.

Apakah itu pesantren PKB?

Bukan. Guru-guru di sini boleh menjadi caleg dari partai apa saja. Bahkan, ada yang jadi caleg PDI Perjuangan. Kiai Jazuli sendiri pernah menjadi ketua PDI Perjuangan di Mesir.

Mengapa bikin kampanye ”yang mengaku NU wajib ber-PKB”? Sampai-sampai seperti menantang kebijakan baru Pengurus Besar NU? Yang ingin agar NU kembali ke khitah?

Ia memang punya perhitungan sendiri: warga NU itu konon mencapai 80 juta orang. Kalau sepertiganya saja memilih PKB, perolehan suara partai itu bisa yang terbesar. Bisa mencalonkan presiden. ”Masak NU yang begitu besar, perolehan kursinya hampir sama dengan PKS,” katanya suatu saat.

Padahal, Jazuli bukan pengurus PKB. Pun di daerah. Apalagi di pusat. Ia juga bukan pengurus NU. Pun yang lama. Apalagi yang baru.

Maka, tidak ada yang bisa memperingatkan Kiai Jazuli. Apalagi memecatnya. Ia bebas. Merdeka. Dari struktur mana pun juga.

Tapi, ia ingin PKB besar. Sebagai alat politik NU yang mencerminkan kebesaran NU.

Tentu Muhaimin Iskandar senyum-senyum dikulum. Ia baru saja mendapat peringatan dari PBNU –gara-gara menemui pengurus NU Cabang Banyuwangi dan Sidoarjo.

Ini memang eksperimen besar: memisahkan NU dengan PKB –dan partai mana pun.

Rupanya, arti larangan politik di NU sebatas untuk partai. Nyatanya, Sekjen PBNU yang baru, Saifullah Yusuf, tetap di jabatan politiknya: wali kota Pasuruan. Dan pengurus PBNU lainnya, Khofifah Indar Parawansa, juga tetap menjabat gubernur Jatim.

NU dan politik sudah seperti air dan sirup. Bisakah jadi ibarat air dan minyak? (Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Ingat Tomy

Panggiring At Alasroban
Setidaknya ada 2 jembatan panjang yang kabarnya timbul tenggelam. Pernah sudah begitu jelas tapi akhirnya tidak jelas lagi. 1. Jembatan selat sunnda, waktu itu nampak seperti sudah mau di bangun. Tak sabar menunggu realisasinya. Eh belakangan jadi tah jelas nasibnya. 2. Jembatan Batam Bintan. Nasibnya juga begitu pernah sudah gegap gempita seperti mau di bangun, Tapi sampai sekarang masih tak jelas. Bahkan waktu itu mau ada pembangunan pelabuhan Tanjung Sauh untuk menyaingin pelabuhan Singapore. Jembatanya tidak jelas, Pelabuhanya tidak jelas. Singapore yang mau di saingi jelas terus membangun pengembangan pelabuhan di negaranya. Semakin jauh, semakin susah untuk mengejar.

Aryo Mbediun
Dari Arab pulang ke Arab Yang di Arab belajar mengaji Siang diharap malam diharap Yang diharap tiada mengerti Pagi ini lauknya itik Digoreng garing sedap rasanya Ada banyak gadis yg cantik Hanya dirimu yg aku cinta

Mbah Mars
@Pak Thamrin: salah satu fungsi pantun itu adalah untuk memikat hati wanita. Coba ingat2 pantun2 jaman old. "Satu titik dua koma. Kamu cantik siapa yg punya", "Good morning selamat pagi. Baju kuning menarik hati"

Pembawa virus pantun di Disway itu Pak Thamrin. Lalu yg bikin nular-nular adalah Bang Amat dan Bang Udin. Nah, yg bikin pantun jadi pandemi adalah Cak Aryo Mbediun. Saya jadi ingat Arya Dwipangga kakaknya Arya Kamandanu yg penyair itu. Yang pandai merayu wanita. Kayaknya Cak Aryo Mbediun ini bakat juga jadi Don Juan. Kaboooor

Awaludin Haris
Seandainya saya punya no wa aba direktur disway yang hebat saya akan kirim wa yang isinya kok bisa baterei tinggal 10% memangnya gk bawa power bank tapi tidak jadi karena takut dikira menjadi pembaca disway yang cerewet

bou aliumar
seandainya ada jembatan yang menghungkan selat sunda saya akan pilih naik jembatan di bandingankan naik ferry cepat sekalipun..saya tidak keberatan sekali naik jembatan ini dengan biaya rp 650 ribu yang pasti naik jembatan ini dengan panjang kira kira 30 km ..dengan masa tempuh hanya 30 menit      tentu akan memperlancar mobilitas masyarakat...coba bandingkan naik ferry executive yg masa tempuh 1 jam 20 menit                   belum lagi menunggu antrian kapal yang berangkat dan waktu sandar kapal yg bisa makan waktu sajam jam..ini terasa  sangat lama sekali.. andai saja  bangsa ini  punya pemimpin yg bisa mewujudkan mimpi besar yang selalu tertunda berkali kali ini...saya berharap semoga saya kelak dapat menyaksikan wujud jembatan ini...

Udin Salemo
Bahkan Malaysia sudah menyelesaikan Penang Second Bridge tahun 2014 ketika kita baru berencana bikin JSS. Jembatan Penang kedua ini panjang total 24 km. Seandainya rencana JSS itu dulu diwujudkan akan memberikan dampak perkenomian yang sangat luar biasa bagi Indonesia, minimal buat Sumatra - Jawa. Semoga di tahun 2025 JSS sudah diinisiasi. Waktu mau membangun Jembatan Penang ini saya yakin yang dihitung pemerintah/kerajaan Malaysia adalah dampak ekonomi bagi rakyat. Bukan hitungan-hitungan bisnis ala peng-peng.  Kalau hitungannya bisnis ala peng-peng, jelas akan balik modal dalam waktu berpuluh tahun. Kalau yang dihitung dampak ekonomi untuk  rakyat nilai ekonominya pasti TAK TERHINGGA. Seperti juga Pak Jokowi bangun toll di luar Pulau Jawa. Pasti yang dihitung nilai ekonominya untuk rakyat. Ditugaskanlah bumn karya untuk membuat toll itu. Swasta Indonesia yang peng-peng itu mana mau masuk ke bisnis yang bikin cashflow-nya boncos, hahaha.... Terima kasih Pak Jokowi, Pak Basuki mentri pupr, para dirut bumn karya & pegawainya,  dan terutama para pekerja yang membangun jalan toll. Orang Sumatra sudah bisa merasakan jalan toll. Orang Kalimantan  sudah bisa merasakan jalan toll. Orang Sulawesi sudah bisa merasakan jalan toll. Orang Maluku dan orang Papua sudah bisa merasakan.... oh disana belum ada jalan toll. Walaupun di kampung saya sendiri belum ada jalan toll.

SURO BOYO
Dengan sisa Batrei 10% Abah masih bisa menulis naskah pendek, memilih komentar, dan kegiatan lainnya. Kalau saya, dari batrei 80% sampai sisa 10% juga belum ada tulisan yang jadi, jangankan naskah pendek, baru nyari IDENYA aja udah sampai habis batrei.

CuNur Yani
Dulu waktu SMA pernah baca novel yang mengisahkan romantisnya pertemuan seorang gadis "biasa" dengan seorang pria "luar biasa"/dari kalangan ningrat di atas kapal pesiar yang mengarungi selat Bosphorus dari Istambul ke Anatolia, demikian membekasnya sampai menjadi mimpi. Alhamdulillah tiga tahun yang lalu sampai di Turki, dan keinginan untuk menyebrangi selat Bosphorus terlaksana, tidak romantis seperti cerita novel itu, salah satunya saya tidak bertemu "sang pangeran" tapi sudah membawa Pangeran dari rumah, keduanya karena dari Istambul ke Anatolia sudah terbentang jembatan tol penghubung. Panjang terbentang, modern dan gagah. Demikian juga dengan selat Sunda bukan cerita romantis saja yang mempertemukan seseorang dgn orang lain sehingga berjodoh, tapi selat Sunda banyak menopang kehidupan yang didapatkan dari berbagai sektor. Kalaupun akan tetap dilaksanakan tundalah sampai sektor2 tersebut perlahan ditinggalkan pelakunya.

Denik
kalau krakatau jadi pertimbangan tdk akan orang bangun gedung pencakar langit di jakarta.secara jarak dekat .pasti imbasnya jg besar.

Komentator Spesialis
Yang alibinya jalur gempa atau krakatau, mari kita buka peta lagi.  Pertama, jarak rencana JSS dengan krakatau sekitar 60km an. Sebagai ilustrasi, jarak kota lumajang dengan gunung semeru yang meletus kemaren tidak sampai 50km. Kota Lumajang sama sekali tidak terkena imbas awan panas atau lainnya.  Kedua, jarak JSS dengan jalur seismik patahan sunda. Perkiraan masih sekitar 150km an.  Ketiga, yang namanya tsunami itu imbas ketinggian ombak terjadi ketika tsunami mencapai daratan. Bukan ditengah laut, yang dalam hal ini berupa jembatan atau terowongan.

Sadewa
Mungkin..jika pulau jawa dan sumatra tersambung oleh jembatan, akan ada pertempuran besar antara Nyi Roro Kidul dan Mak Lampir. Konon mereka berdua sama-sama naksir Panglima Kumbang. Daripada para dedemit berantem, diambillah jalan tengah, mending tdk usah dibangun. Para dedemit pun akhirnya adem ayem damai, yg berantem tinggal para komentator. wkkwkw

Sadewa
Untuk mengetahui kualitas produk & service yg kita punya, tidak ada cara lain, kecuali menjadi customer. Bahkan di beberapa perusahaan mereka sampai membayar mystery shopper. Orang ini dibayar untuk mengecek kualitas produk dan service dengan pura-pura jadi pelanggan. Kalau saya jadi Bu Dirut ASDP, saya akan berterima kasih kepada Abah, walaupun tidak di WA, namun ribuan orang jadi tahu bahwa colokan HP diruang tunggu tsb masih jadul. Berarti ada kekurangan yg musti dibenahi. Harapan rakyat jelata seperti saya, semoga para dirut BUMN, mau menjadi mystery shopper di perusahaan-perusahaan yg mereka pimpin.

Disway 3009322
Abah layak dikategorikan sebagai Playboy. Cewek semua yang mendampingi. Apa memang tak ada pria di Radar Banten? Hehehe....

Mirza Mirwan
Berita terbaru di The Wall Street Journal, harga saham Meta Platforms (induknya Facebook) terjun bebas hingga 26% dlm perdagangan hari Kamis. CEO Facebook yg menguasai 12,5% (374,8 juta) dari total saham Meta kehilangan $32 miliar dalam sehari. Sebelum pembukaan nilai keseluruhan saham Zuckerberg $121 miliar. Tetapi saat penutupan nilainya tinggal $89,1 miliar.

Aji Muhammad Yusuf
Pak Priyadi (CP), Pak Pedro (PD). Maaf ada perpindahan kode broker karena CP terkenal dengan kekejamannya di saham: DIGI. Rumornya digi adalah saham syariah juga perusahaan media. Apapun itu perusahaannya di mana saja kan tidak penting hehe. Kecuali kalau beli saham rugi terus bisa kekantor ambil motor perusahaan. Baru saya cari perusahaannya di mana wkwkwkwk...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 311

  • Kata Politisi PKB : PKB Lahir dari rahim NU, maka ngrumat PKB sama dengan ngrumati anak NU. Kata Politisi Non PKB : NU Khittah, sebagai Organisasi Sosial Keagamaan, sehingga pilihan politiknya bebas. NU ada di mana-mana. Aku sih, nunggu Pemilu nanti, Kyaiku kemana, ngikut sajalah... Gampang..  Simpel.
  • PKB perlu terus berupaya menjalankan secara konsisten utk program-program yg menjawab persoalan-persoalan real di masyarakat termasuk warga NU. Meskipun tidak dalam masa pemilihan tetap memperjuangkan. 
  • Sebaiknya, PKB yg amat berkepentingan dg NU, melakukan survey, mencari sebab utama, mengapa warga NU enggan memilih PKB saat ini? Kalau saya pribadi, jujur saja saya tidak menyukai ketua umum PKB, makanya saya tidak suka memilih PKB walaupun saya seorang NU. Dari periode ke periode, Muhaimin selalu terdepan mengikrarkan diri maju sebagai bakal capres, tapi selalu gagal dan yg plg memalukan hasil survey terkini elektabilitasnya 1,2 %. Dengan hasil survey 1,2% saja, mengindikasikan jangankan warga NU, warga PKB pun enggan mendukung, apalagi memilih Muhaimin. Sikap ambisius yg tdk terukur dr ketum PKB, harusnya dihentikan. PKB harus membuka peluang bagi kiyai2 NU yg kredibel utk didorong mkd capres.
  • Ingat cak imin, ingat kardus durian..
  • Di basis pondok pesantren seperti Kediri, Blitar, Tulungagung & Trenggalek dll. PDI P merajai. Artinya politik n Agama itu memang beda.
  • malam libur malam menunggu menunggu topik disway minggu tebakan awak topik lanjutan NU kalau tidak tentang omicron lugu
  • Eksperimen politik NU berakhir sad ending. Dari 1945 s.d skr- Gus Dur terkena impechment parlemen. Yang pengen terjadi, Pengen liat aja Indonesia macam China awal merdeka. Orang-orang Nasionalis-Nasrel-NasRelDem dsb dsb dsb di depak orang2 anti-nasionalis. Sebab nasionalisme itu omong kosong ! 
  • Lihat gambar kaos jadi inget dulu waktu kecil. Tiap pemilu, dapat kaos kuning cukup banyak. Tapi kemudian diberi pewarna wantex, ada yang warna hitam atau biru tua. Supaya bisa dipake main. 
    • Dulu warna kaos pemilu hanya hijau, kuning, dan merah.
  • Orang NU mungkin mayoritas lagi asyik belajar menarik-narik garis, besuk naik apa turun iya (wkwkwk)?. Lha bandar mah bebas, kenapa jadi ajang tebak-tebakan.
  • Berita beberapa hari yang lalu. NU membuat kantor di IKN baru. Saya senyum senyum. Maksudnya apa diumumkan ke publik ? Ngaruhnya buat kami apa ? Ya silahkan saja memang ada yang ngusir atau melarang ? Muhammadiyah bagaimana ? Belum memikirkan. Mending membuka lembaga pendidikan di luar negeri atau Muhammadiyah cabang luar negeri meluaskan dakwah. Karena kalau Kalimantan, ada atau tidak ada IKN baru nggak usah pakai pengumuman juga sudah biasa keluar masuk wilayah terpencil menyalurkan bantuan.
    • siapa yang nyuruh situ baca / melihat beritanya?
    • diumumkan ke publik itu tanda dukungan hal baik memang harus didukung buka dinyinyirin...
  • Soal : NU mengklaim punya 80 juta warga. kenapa harus PKB semuanya ? Jawab: Air Sirup
  • asik nie pak dahlan. air sirup
  • Aseeekk kaos gratiss... warna ijo, abang, biru, kuning, putih, garis garis, kotak kotak, lumayan buat kerja ngaduk semen.
    • Kami waktu pemilu lalu panen baju kaos. Ada merah, biru, hijau, kuning, putih.  Para pekerja paling banyak dapat kaos warna merah. Memang lumayan buat kerja ngaduk semen. Dan sebagian yang berlengan panjang untuk baju tidur.
  • Jika ingin menguasai negara ini, jalan satu2nya ya melalui politik. Jalurnya lewat partai. NU bukan miliknya PKB. NU miliknya umat. Banyak warga NU berpolitik melalui jalur parpol lain. NU lebih fleksibel. Orang PKB pasti warga NU. Tapi warga NU belum tentu pendukung PKB.. Maaf jika salah..#MatiUripNderekNU
  • Sebelum berpolitik saya mau tanya dulu tingkat rata-rata kecerdasan orang NU pada umumnya. Ini versi saya sendiri. Untuk menggeledah, apakah benar sudah mampu memilih (wkwkwk). Berapa jumlah huruf tsa, dan syin pada Al Quran, surat al fatihah. Di urutan keberapa, setelah huruf apa, dan sebelum huruf apa?.
    • Ini kan makanan sehari-hari, biasa di lewati, atau cuek saja, tapi di nikmati (wkwkwk). Kecuali yang sholatnya satu tahun sekali seperti saya, wajar kalau nggak paham. (wkwkwk). Ayo yang merasa pinter, berapa?.
  • Sirup itu manis.... Janji kampanye juga..... Air gak manis, hanya mengandung mineral... wkwkwkwk Kasihan Air itu, entah siapa suaminya kok Ia mengandung...
    • Pancet wae belum 100% Hahahaha
    • pean terno ng Menur disik mas Aryo. xixixiiiiiiiiiii.........
  • Sayangnya dunia pencoblosan kadang tidak mengikuti kaidah matematika. Meskipun 80 juta lebih, belum tentu itu pemilih fanatik. Bisa jadi massa mengambang yang terapung apung mengikuti arus dan arah angin. Tapi sebagai sekedar penyemangat, boleh lah.
    • Massa yang gampang dibeli. Beri duit 50 ribu aja langsung pindah haluan, wkwkwkwk...
  • sirupnya warna apa abah?
    • ijo+ijo = ijo mestinya
  • Berapakah jumlah warga NU sebenarnya ? Apakah memang 80 juta, yang artinya sekitar 1 dari 3 orang Indonesia adalah NU ? Tetapi kalau dengar candaan mantan ketua PBNU sebelumnya ada NU cabang kristen, ya mungkin saja.
    • PKS aja ada yg pengurusnya kristen
    • Kalaupun jumlahnya 80 juta, dah berkurang 1 sebab di bawah tadi ada yg murtad 1 orang.
  • Bah bahas tidak adanya pupuk za n sp 36
  • Saya belum pernah menghitung jumlahnya totalnya. Dulu saya tertarik, tapi tak pikir tidak strategis, bawa beban, susah gerak, mulut saya kaku, karena suka rokok, apalagi kalau mau dugem tiba-tiba ingat ayat, (wkwkwk). Kemudian jika di total hurufnya ada 340.740 seperti di tulis pada islam.nu.or.id, Berarti saya perlu membuat rumus tertentu. Dulu pernah tak coba, di kombinasikan dengan angka, suasana waktu, barang, atau jajan yang tak beli, dsbg. Juga coba tak singkat, ternyata Gagal Total, karena perlu perasaan. Kemudian untuk membuat ini lebih mudah?. Mungkin ganti saja semua dengan nama orang, nama rumah, nama desa, nama kecamatan, atau nama kota, atau nama apa saja, dengan ayat-ayat yang ada. Sub total juga dengan strukturnya, dan buatkan jurnal yang relevan dengan usia, lalu keluar. 
    • Perjalan sepanjang 340.740 KM. Pada 30 Cm pertama saya bertemu Neng Risa. Contoh: jurnal yang relevan dengan Mas Aat (wkwkwk).
  • Kalau aku punya banyak duit, nanti mau buka sekolah perdagangan saja, tak perlu pakai seragam. sekolahnya nanti berbentuk ratusan kios di seantero kota. Jualan yang gampang-gampang dan sederhana saja. satu kios isi 6 orang. Setiap 5 kios ada ketua kelas. Bebas biaya, tak perlu biaya pendaftaran, tak perlu biaya ujian, tak perlu beli kuota untuk zoom. Malah tiap akhir semester ada hitungan-hitungan, Laba setelah dikurangi modal+10 persen laba dibagi-bagi kesemua anak murid. eh, ini nanti kena pasal eksploitasi anak tidak ? Capek-capek menghayal nanti kena pasal. Percuma.
    • Perdagangan anak anak dibawah usia, wkwkwk
  • Abbah, apakah hukuman mati buat munarman adalah pantas?
    • Memang Munarman pernah membunuh siapa ? Atau membantu pembunuhan apa ? Atau pernah korupsi apa ? Pelaku yang jelas jelas membantai secara keji 6 pemuda di KM50 saja nggak jelas prosesnya. Lha ini kok orang yang buktinya berbuat pembunuhan nggak bisa dihadirkan di ruang sidang mau dihukum mati. Dimana keadilannya ? Sampeyan ini sebenarnya tujuannya mau memberangus Islam atau mau berjuang menegakkan keadilan hukum ? Jokowi tahun 2024 turun. Suka nggak suka mau nggak mau. Rakyat sudah gerah melihat penegakan keadialan hukum 7 tahun terakhir ini. Hukum mati saja Munarman. Akan jadi tema besar kampanye pilpres dan pemilu tahun 2023 untuk menggusur rezim oligarki ini.
    • kalo memang terbukti pentolan teroris ya pantes dihukum mati km50 sdh jelas persidangannya ngomong kok fitnah mulu...
  • Kalau masuk universitas Al Azhar relatif tidak sulit. Yang susah kan lulus dapat beasiswa universitas Islam Madinah.
    • yang susah itu menjadi kaya dan kuat seperti Prince MBS wkwkkwkw. Njir ngeri membayangkan perjuangan kursi utama di kerajaan Saudi.
  • Bah,gimana dengan Ainun Nadjib Bah...yg lg viral Tokoh NU pula?
  • Wartawan:"Ormas anda berpolitik ya?" Ketua ormas:"Ndak ada itu. Organisasi tidak berpolitik. Yang berpolitik itu pribadi-pribadi pengurus ormas" Wartawan: "Yayasan anda ini kok berbisnis ?" Ketua yayasan:"Yayasan kok berbisnis. Yayasan kami ini nirlaba. Para pengurusnya yg berbisnis. Bukan yayasannya. Wartawan:"Parpol anda ini pro poligami ya ?" Ketua parpol:"Parpol kok menganjurkan poligami. Perdun-persunnya saja yg poligami. Bukan parpolnya. Si wartawan tertegun. Dia membatin:" Iya juga ya. Mana ada ormas bisa berpolitik. Mana bisa yayasan berbisnis. Parpol juga tidak mungkin berpoligami.
    • Sepertinya wartawan baru... Baru nikah.
    • Tidak usah naik metromini Kita sudah tiba di pondok Tidak usah membahas poligami Daipada ada yg mengasah golok
  • Basis Nu Pesantren. Alumni pesantren terkenal hebat hebat di kancah Intersional dan Nasional. NU harus berpolitik agar bisa memegang kekuasaan pemerintahan. Kader NU Ibu Kofifah menjadi contoh terbaik. Beliau meninggalkan jabatan menteri kemudian memilih Jabatan Gubernur Jatim. Posisi Kepala Daerah memiliki wrwrnang
    • Sebatang janur sebuah upeti Besarnya upeti sesuai AD/ART Usai gubernur jadilah bupati Setelah bupati jadilah ketua RT
  • Hidup kan lagi Partai NU, Masyumi, Syarikat Islam, Partai Khatolik, atau apapun. Tidak perlu pura-pura tidak mau berpolitik, tapi bersedia jadi alat politik, itu MUNAFIK. Politik itu tentang kekuasaan, dengan adanya kekuasaan anda memiliki power untuk mengubah nasib bangsa. Ini sebenarnya tujuan yang mulia. Hanya sayangnya susah mencari sosok yang AMANAH ketika sudah memiliki kekuasaan.
    • Betul, Pak Johan.  Dan saya gak percaya sama orang munafik.
    • Putin, Erdogan, Xi Jin Ping VS kepemimpinan nasional yang berganti saban 5 tahun max 10 tahun. Mana yang lebih baik? Tergantung niat pemimpinnya.
    • Lautan baltik lautan pasifik Jauh jaraknya apalagi naik bis Orang hipokrit itu munafik Sosok malaikat berwajah iblis
  • Abah, emang dibolehkan ya kurikulum "semaunya" seperti itu? Mana muatan lokalnya, mana muatan wajib nya dst..?? Apa lulusannya jg bisa daftar ke kampus-kampus negri/swasta? Saya sendiri setuju dgn kurikulum yg ringkas seperti itu, tp masalahnya apa dibolehkan sama Dinas???
    • Bisa. Contoh sekolah ank saya. 2 tahun bisa dibilang full belajar agama dan tahfidz. Baru tahun terakhir belajar mata pelajaran umum. Itupun mata pelajaran yang diujikan di UN dan test masuk universitas saja. Hasilnya, anak paham agama, bahasa arab, penghafal Al Qur'an. Tetapi banyak yang masuk universitas negeri bergengsi. Kalau mau ikut test sekolah ke Universitas luar seperti Universitas Islam Madinah dll. juga bisa. Bahkan sampai ada yang juara olimpiade.
    • Sangat bisa. Kan swasta, gak dibiayai pemerintah. Muatan wajib, muatan lokal hanya berlaku untuk sekolah negeri. Sekolah swasta favorit sudah banyak menerapkan hanya mempelajari beberapa mata pelajaran. Tidak seabreg-abreg mata pelajaran, tapi ilmunya hanya kulit luar doang. Kebanyakan lulusan sekolah itu kuliah ke luar negeri, dan universitas ternama dalam negeri dengan lulus ujian masuk jalur SBMPTN. 
    • Maksud sy secara formal apa dijinkan? tanpa pelajaran BHS INDONESIA, PPKN? Kalo boleh, trus buat apa aturan yg mewajibkan-nya itu dibuat? Anak sy jg belajar di sekolah berbasis agama yg mewajibkan hafalan Qur'an, api pelajaran BHS Indonesia, PPKN dan bahasa Daerah masih ada, bukan hanya seperti yg ditulis Abah diatas..
    • berarti sudah benar arah pembenahan kurikulum di Kemendikbud saat ini. anak SMA kedepannya dibolehkan memilih mapel sesuai minat. jaman terus berubah, sudah sewajarnya pendidikan juga mengikuti perkembangan jaman.
  • umat islam itu hrs berpolitik. kalau tdk maka akan digilas manusia / oligarki yg memanfaatkan politik utk keoentingan sendiri/kelompok. masalahnya ormas skr tdk berpolitik utk mensejahterakan rakyat dan menegakan islam. tp berpolitik lbh utk mencari budget .... dana... kas... salah tujuan berpolitiknya hrs berpolitik tp jgn salah tujuan berpolitik
    • Jalur politik berisi banyak lubang. Saya tidak mampu menganalisa seberapa dalam lubang-lubang itu. Ada juga air di di lubang-lubang itu. Beracun, membunuh.
    • Dan tidak jarang kas untuk kantong pribadi. 
    • karena politik itu mahal. sementara agama itu probono. sampai kapanpun susah ketemunya.
  • "NU yess, Cak Imin N0" Itu saja komentar saya hari ini.
  • Wow komentar pantun semakin masif. Apakah karena ada disinggung Abah di artikel kemarin? "Padahal, di zaman ini, colokan HP lebih penting dari pantun terbaik Aryo sekali pun." Kalimat ini jika ditafsirkan, bisa berupa pujian, bisa juga sebagai sindiran halus. Ingatan ini melayang ke tahun 2000an awal, ketika SMS masih sarana utama untuk mengirimkan pesan. Karena sering dinas keluar kota yang mengakibatkan saling jarang bertemu, dalam satu hari, saya mengirimkan biasa 4 kali SMS ke pacar, yang isinya berupa pantun atau puisi. Dengan tujuan untuk membuatnya sering tersenyum dan hati berbunga-bunga. Sampai suatu hari pacar saya mengirimkan SMS balasan : "Bang, tolong ya, cukup dgn pantun n puisinya. Aku bosan. Lain kali kalau ndak penting ndak usah sms." Sampai si pacar yang sekarang sudah jadi istri saya, dia masih ngomel kalau teringat SMS pantun dan puisi yang saya kirim setiap hari. Apalagi kalau saya coba mulai berpantun untuk menggodanya. Langsung dicegah dengan kata : Preeet!
    • Namanya juga pandemi. Ada masa2 peak session dan ada masa2 low session.  Mas Johan monggo berpantun. Nanti umpan baliknya, "PREEEETT". Hahahaha
    • Bernyanyi sekalipun kalau tidak suka akan terasa duri dalam daging. Bagi kami orang turunan Melayu pantun adalah seni. Dan kami menikmati seni.
    • Tindakan tidak memaksakan kehendak ke istri sikap yang bijak bawa kedamaian. Masa bercerai gara-gara pantun. hihihi....
  • NU sendiri menyatakan tidak terikat dengan organisasi politik mana pun. NU BUKAN alat politik partai mana pun. Gus Yahya sudah menyatakan dengan tegas: kembali ke khittah! Prinsip ini harus dikonkritkan dalam program kerja NU. Program2 yg memberdayakan umat. Untuk "membebaskan" umat dari politik praktis, apalagi yg bernuansakan politisasi agama, yg sering disuarakan parpol berbasiskan agama, baik secara samar maupun vulgar. Kedepannya, NU harus bicara 'kriteria' dan bukan 'orang'. Serahkan kepada Nadliyin untuk memilih orang yg memenuhi kriteria -- yg Islami, yg moderat, yg toleran, yg santun, yg amanah -- dan jangan mengintervensi. Misalnya, jangan katakan: "Mahfud itu bukan orang NU!" Itu ndhak lucu. Itu saru. Kalau sekarang Jazuli bilang "NU 'harus' PKB", maka sekarang NU perlu menanggapi -- melalui struktur, jaringan, dan sumber daya yang ada pada NU -- dg pesan singkat: "LUPAKAN JAZULI, IKUTI GUS YAHYA." Gitu aja kok repot ... Salam.
    • Lupakan Demokrat  ayo Perindo Akhir'e caleg'e pindah kapal. Indonesia buanget. Hehehe
    • "Lupakan Jazuli, Ikuti Gus Yahya."  Ini benar? Emang Jazuli pengurus dpp NU? wkwkwkwk....
  • Menurut saya ijtihad gus Yahya saat ini tepat..sdh sekian lama NU dimesrakan dg PKB tp perolehan suaranya secuil bikin malu NU yg Besaaarr. . . Prinsip NU tidak kemana-mana tpi ada dimana-mana tampaknya sedang dimainkan pd kepengurusan saat ini, terbukti dg memasukan pentolan2  hebat, Waketum org Golkar, Bendum orang PDI, bahkan mualaf Tionghoa msuk jd salah satu Ketua PBNU..nikmat manalagi yg kau dustakan! Ini memantapkan NU pda seratus tahun kedua untuk berkiprah international..semua elemen diakomodir, kecuali yg blm. Dan tidak terjebak kesekian kalinya sebagai mainananya cak Imin..
    • Semoga Taliban bisa berlabuh ke NU
  • Gus Dur saja dulu kabur sambil membawa harapan. Nha ini siapa lagi, jangan-jangan nanti malah kebahagiaannya juga ikut di rampok. Jelas-jelas ini masa transisi kok mau maju wkwkwkwk.
    • Inikan lagi manasin minyak goreng 14 ribuan..buat menggoreng mas..masa gak paham hihi
    • Aji pahamnya sama minyak goreng yang harga diatas 20 ribu. Premium gitu lho... hehehe
  • AIR SIRUP. Bisa menjadi satu kesatuan, tetapj bisa juga dipisahkan menjadi dua unsur, yaitu : air dan sirup. Tergantung sikon dan kebutuhannya.
  • Kata wajib dlm istilag Kyai Jazuli itu bukan berarti, dapat pahala jika dijalankan dan berdosa kalau ditinggalkan. Wajib hanya himbauan saja. Itu ijtihad politiknya beliau. Mau diikuti monggo gak yo rapopo, rak doso. Aku NU, tp rak ndue KARTANU. gag diakui NU. Rakpopo
    • Saya pengurus cabang NU sj belum punya kartanu, gak diakui NU gak papa yg penting sy mengaku NU...
    • Tidak apa2 jika kamu tidak punya kartaNU Tapi jangan sampai kamu lupa dengan NU
    • Alhamdulillah saya bukan pengurus NU. Tapi saya punya KARTANU. Saya lebih mesra ke IPNU&IPPNU. Merekalah masa depan kami. Melihat mereka bergembira berorganisasi kami sebagai orangtua ikut bergembira. Ghirahnya sangat terasa
  • Abah kalo maen ke cirebon, jangan lupa mampir ke kuningan juga. Ada pesantren Husnul Khotimah tuh, pesantren unggulan di bawah gunung ciremai. Dulu kalo mau ada tes masuk pesantren jalan (Cirebon cilimus kuningan) ke arah pesantren bisa macet sampai 10 km. Sekarang mah udah rapi karena tes nya tidak terpusat lagi
  • Apakah kebijakan PBNU bahwa NU tidak berpolitik akan berlaku seterusnya atau hanya sampai titik muhaimin turun tahta dari PKB. Kita lihat saja nanti.
    • emang ada yg bisa nurunin
  • Apakah kebijakan PBNU bahwa NU tidak berpolitik akan berlaku seterusnya atau hanya sampai titik muhaimin turun tahta dari PKB. Kita lihat saja nanti.
  • saya jadi pingin bikin sekolah yang cuma belajar matematika dan fisika , tidak ada pelajaran agama hanya ada seminar etika sosial dan filsafat.
  • Ormas Islam lain seperti Mubammadiyah, Persis, Al Irsyad, jamaah tabliq dll. sudah melepas diri dari berpolitik praktis dan berpartai. Mereka fokus ke kegiatan dakwah, pembinaan ummat dan amal usaha.  Walaupun dengan berpolitik kucuran duit lancar. Apalagi person yang terlibat dalam mengantongi keuntungan pribadi. Inilah yang disebut politik identitas yang sesungguhnya.
  • NU dan PKB itu ibarat kopi dan susu...masing masing punya penikmat fanatik..lha terus gmn klo dicampur ? ada yg bilang jadi tambah maknyoos, khususny yg sudah biasa nyusu tapi pengen juga ngopi, mungkin salah satunya kyai Jazuli, lhah tapi pasti ada yang ga suka..terutama yg fanatik kopi tubruk tanpa susu, oya abah kopi susu itu minuman ga konsisten lho..kopi nya jelas bikin melek tapi susunya ngajak tidur..wkwk #salam ngopi
  • saya setuju dengan Gus Yahya Ketum baru NU. Biarlah ormas besar seperti NU dan Muhammadiyah menjadi 'penggembala" bagi partai politik. saya yakin, kelak ketika partai politik membuat cheos karena rebutan kekuasaan, NU dan Muhammadiyah turun tangan mengendalikanya. Sejarah telah membuktikanya
  • Saya jadi curiga dengan hadist berlombalah dalam kebaikan. Kita tahu kalau perlombaan sejak zaman dahulu itu pasti di masak-masak dengan aksi "FRAUD".
  • Jika NU harus berPKB lbh baik saya tdk berNU.....
    • NU yes..... PKB yes.... Muhaimin NO!!!
    • disway reader, wkwkwkwkw sayangnya anda bukan warga NU.
    • NU green tea Teh yg menyegarkan #ora promo
    • Pasti kamu PDIP iya wkwkwkwk, atau Golkar wkwkwkwk
    • sebenarnya ide jika semua warga nu memilih satu partai sehingga punya suara cukup untuk memilih presiden adalah bagus sekali. masalahnya mungkin banyak dari rakyat biasa seperti sy tidak percaya sistem partai, tapi lebih ke figur ato tokohnya. dan dengan kondisi saat ini dimana pimpinan pkb adalah cak imin, rasanya koq senada seirama dg para komentator di atas.. hehe..
  • Ada yang berpendapat,  yang terpenting bukan partainya, tetapi orangnya...orang baik, berpolitik dengan baik, akan menghasilkan kebaikan... tapi lebih baik, kalau orang baik di  partai yang baik...apa ada ya...??? #cuma absen
  • Menarik melihat sikap Gus Yahya yg agak membingungkan dalam menafsiri kembali ke khitah. Pengurus yg berasal dari mereka yg sedang menjabat (sperti Khofifah dan Gus Ipul) ditolerir. Tapi yg dari pengurus partai dilarang.
  • Kolom komentar Disway saat ini diisi pantun berbalas pantun. Oke lah... Masih oke. Hmmmm semoga tidak menjadi puisi berbalas puisi. wkwkwk...
    • Pantun itu jenis puisi om, puisi lama
  • Pilih beli es sirup di warung ujung jalan, karena tampilannya menarik. Atau beli es sirup di warung pengkolan, karena kata orang rasanya enak. Tapi kalo warung yang di pertigaan, malah deket rumah, justru malas beli es sirup ke sana. Gak tau kenapa. Mungkin Anda lebih tahu. 
    • Wkwkwk
    • Pilihlah ES'em'e bakul'e.  Cieciecie
  • Benih2 keresahan di tubuh NU mulai terasa pasca muktamar. Dengan komandan baru yg mantan aktivis HMI, yg secara perlahan ingin mengembalikan NU ke Khittah nya, tentu membuat pencinta PKB agak was was.  Menko Polhukam orang HMI, Ketua MPR orang HMI, Ketum PBNU orang HMI jg. Wajarlah bila silaturahmi ketum PKB ke ketua PCNU berujung pada teguran dari PBNU. Sekarang tergantung siapa yg harus menyelaraskan diri, NU sebagai kapal besar atau PKB sebagai sekoci ? Tp tenang saja, biasanya konflik di internal Nahdliyyin gampang cair bila sudah bertemu & dibumbui candaan sana sini. Gitu aja kok repot .. hehe
  • Yg merasa NU harus ber PKB, sebuah jargon yg mengusung politik identitas. Mirip dg guyonan yg mengatakan bahwa di Madura hanya ada 2 jenis penganut agama saja, yaitu penganut Agama Islam dan Muhammadiyah. Di NU sendiri konon katanya jg ada 2 jenis golongan, yaitu Golongan NU garis keras dan Golongan NU garis lucu.
  • Umpyek tok, tapi hasilnya ga ada, tetep aja suara NU pecah pecah, tahta dan harta lebih menggiurkan.
  • Lawanya amerika, itu negara yg menjunjung tinggi kebebasan. Termasuk kebebasan mencetak uang. Saya sendiri memperkirakan uang orang amerika itu di sekitar 240 ribu triliun rupiah. Itu kalau 1 triliun rupiah buat nutup mulut kader mungkin sudah cukup (wkwkwk). Ada lagi china dengan sekitar 1,4 miliar populasi. China sendiri sangat cerdas menggunakan leverage mereka yang berupa 1,4 miliar populasi itu. Belum negara-negara lain (wkwkwk). Yang ada nanti malah pada kabur sambil membawa harapan (wkwkwkwk).
    • mana ada yang boleh cetak uang selain the fed. mereka bukan bisa cetak uang sesukanya, hanya dolar mata uang terlaris di dunia ini.
    • bahkan china ngasih utang ke srilangka,indonesia dan beberapa negara afrika pakai US dollar.
  • Jika mencermati tulisan di atas, timbul pertanyaan, lah kenapa dikebanyakan pesantren tidak diajarkan kebangsaan dan kewiraan atau pancasila?........katanya......ah sudahlah
    • Sudah hapal pancasila dan toleransi dsb, ga usah diajarin dan sok ngaku2 palung pancasila seperti ya ono noh
  • NU seharusnya seperti air  putih yang bisa diminum oleh siapa saja. Kalau sdh di campur sirup yang minum jadi terbatas. Tentu yang mengidap diabetes harus menghindarkan. Tetaplah NU jadi Air putih tanpa merk yang bermanfaat bagi manusia.
    • Iya...artinya gak perlu berNU....
    • NU green tea Coklat pekat menyegarkan #ora promo
  • imho: Perumpamaan syrup itu rasanyanya kurang membumi. Cendol dawet yang lebih membumi. wkwkwk
    • Cendol dawet gula aren Sirah mumet males komen
  • Pak jokowi juga NU, dan pak jokowi juga representasi warga NU, maybe? Wakil nya buktinya juga kyai NU, faktanya di bawah NU Indonesia bisa maju seperti sekarang ini, Jokowi adalah kita  Bersih merakyat kerja nyata  Indonesia hebat 
  • air sirup, sirup yang warnanya ijo, merah atau orange, mungkin abah sudah tidak sabar lagi ingin ketemu bulan puasa, untuk segera merasakan sensasi sirup air eh air sirup semoga kita semua dipertemukan di bualn puasa tahun ini aamiin
    • Dan tidak ada larangan untuk sholat tarawih di masjid, seperti tahun lalu
  • Menjadi politisi di Indonesia mudah. Semua kabupaten memiliki sungai atau minimal anak sungai. Jadi mereka bisa berjanji akan membamgun jembatan. 
    • Apalagi jembatan selat Sunda mas'e, bisa 4 periode full lot. 
  • kalo masalh politik liatlah komen diatas dan dibawah pasti rame dan masuk akal smua anda juga tau... banyak ahlinya... kalo saya lebih senang baca progres inovasi dari Pak Bos yg udh insaf dohir batin dengan pahitnya Politik
    • Ono pesinden mbeber kloso Masio ra dadi presiden gus Dahlan khan nduwe negoro.  Thelo kaspe pencokan klaper Negoro disway rakyat'e pinter2 Wedang bubuk gulo jowo Rakyat disway iso mlumpuk yg ati mesti lego
  • Kalo sudah tau bakal sedikit yang nyoblos, tau gak punya kinerja bagus, sadar diri, agar dicoba strategi berikutnya. Misal nawarin artis biar mau jadi caleg (vote getter). Terutama dari sinetron atau acara yang sedang tren. Artisnya gak usah bayar mahar. Tarik mahar dari orang orang yang pengen nyaleg aja. Kalo perlu artisnya dibantu dibuatin spanduknya. Semoga berhasil. 
  • NU itu seperti pohon hijau nan rindang. Biarlah menjadi tempat berteduh, banteng yg kehausan, harimau yg sedang sulit mengaum, kelelawar yg mencari rumah, & kodok yg ingin bertelur. Jika NU untuk satu golongan, satu partai, satu PKB, kemungkinan besar presiden bisa dari NU. Namun apakah nahdliyin sudah siap ? Jika nanti presiden dikritik sana-sini ? diserang buzzer ? ada potensi dilengserkan kembali di tengah jalan ? Jika sudah siap ya monggo, namun jika belum, jangan sampai pohon-pohon yg tidak salah itu kembali ditebang untuk memblokir jalan.
    • Pohon hijau nan rindang koq bayangan saya langsung ke warna kuning,Partai Golkar.Heu heu heu...
    • Saya rekomendasikan ini menjadi komentar pilihan . Mantap 
    • Golkar dong.....beringin...
    • Harimau PKS yg sulit mengaum memang berteduh di pohon beringin mas Sadewa. Kwkwjwkw Kalau banteng berteduh di iyupnya NU itu banteng salah server. Hahahaha
  • Bagaimanapun komentar anda, saya masih sependapat dengan Kiai Jazuli.. PKB di mata anda mungkin yg kelihatan hanya Cak Imin.. Hihihi.. 
  • Jalan2 ke Tapanuli Pulangnya membeli pepaya Kiai Haji Imam Jazuli Panjenengan adalah pahlawan tanpa tanda jasa Bulan juli panen tomat Panennya berburu waktu Untuk kiai Jazuli yg terhormat Semoga panjenengan sehat selalu Sungai musi airnya bersih Jadi rumah buat ikan pari Kiai Jazuli kami ucapkan terima kasih Menjadi teladan dalam membangun negeri Ikut KB di negeri santun Dapat tattoo ada di lengan Yang PKB tiada pantun Pantunku pantun perjuangan #Kwkwjwkw
    • tepuk tangan sambil berdiri,... keren tiada terkira pantunya,... dan independen,....
    • Kalau untuk PKB tiada pantun Sudilah kiranya berpantun untuk NU sahaja. #Bukanpantun Males bikin sampiran.
    • hadiahnya bisa diambil di pesantren Jazuli. hehehe...
  • NU yes!!! PKB yes!!! Muhaimin NO!!!
    • Rumah PKB harus bersih dulu. Baru tamu mau masuk. 
    • Apakah perlu mendirikan PKB perjuangan.
    • NU no.... PKB no.... Muhaimin.....apalagi NO!!!!!!
  • Air itu tawar sirup itu manis, siapa tahan menahan godaan manisnya sirup, kecuali orang-orang yang sudah tahu akibatnya
  • Jalur politik tetap omong kosong, tidak bermakna. Itu meskipun yang ngomong 10.000 kyiai, bahwa politik itu penting, mendadak dll. Saya nggak perduli wkwkwk. 
    • Inyong juga gak peduli tokoh agama Islam, -kyai, ustad, buya, habib-  ngomong mengarahkan umat ke partai tertentu. Sabodo teuing urang mah. egp kata orang Betawi.  Pak Aji pedulinya issue, sentimen dan aksi korporasi, hehehe.... Inyong juga akan peduli itu tidak lama lagi. Soon.
    • Atau 40.000, atau 40.000.000, atau 40.000.000.000, dan seterusnya. Tetap: High-Risk Low Retrun. Wkwkwk, jumlah penduduk indonesia saja sepertinya di sekitar 270 jutaan.
    • Ini hubungannya dengan keberpihakan pada rakyat. Dengan terjun di politik diharapkan dibuat UU dan peraturan yg berpihak pada kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Jangan kaya sekarang, masa yg 10% orang menguasai 90% perekonomian
  • Pendidikan tinggi Lulus Hidup d masyarakat jadi Teory 9 Praktek 0 Ujungnya 95% cuma jadi jago bacot saja
  • Ide yang "NU harus PKB" Sederhana idenya tapi, itu sangat ampuh, mumpuni, masuk akal.
  • اللهم اني اعوذبك من السيا سة والسيا سيين Mungkin tak ada jamaah Disway yang pernah berdoa seperti itu. Tetapi, saat penjaringan caleg pada pemilu 1982, saya pernah selama beberapa hari berdoa seperti itu. "Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari (godaan) politik dan para politisi. Ceritanya, ketika itu saya diminta menjadi caleg DPRD dari Golkar. Tetapi saya menolak. Padahal menjadi caleg Golkar di zaman itu tidak perlu modal -- lain ceritanya dengan caleg PPP dan PDI (belum ada P-nya). Penolakan saya itu, ya, karena saya memang tak tergoda untuk berpolitik praktis. Saya malah merekomendasikan teman lain. Di kemudian hari teman saya ini empat kali melenggang ke Senayan. Saat lebaran 2019 saya bertemu adik teman saya itu -- yang ternyata tidak akur dengan kakaknya. Ia mengira saya pasti menyesal karena dulu menyodorkan kakaknya menjadi caleg, hingga bisa duduk di DPRD kota satu periode, DPRD Provinsi dua periode dan empat periode di DPR, sementara pekerjaan saya tidak jelas. "Kalau aku berani membakar jembatan, aku tak akan pernah menolehnya lagi, Mas," jawab saya. Dan ternyata ia tidak mengerti apa maksud jawaban saya itu.
    • Sehat selalu Om Mirza... Untung Om Mirza tidak dilaporkan dengan tuduhan perusakan fasilitas umum. wkwkwkwk
    • Kembang kencur tandur pinggir sumur Siapa yg jujur bakal luhur dan makmur
    • Saya belum tahu caranya membakar jembatan, sambil ngetik di lap top masih tak pikirin bagaimana caranya yaaaa ?????? Bahan jembatan kan dari semen sama besi baja ????? Kalau harus dibantu dengan jerami kering seberapa banyak jeraminya????, kalau pakai koran bekas.......lama sudah tidak pernah langganan koran. Duhhhh belum ketemu juga caranya ????? di bom ?????? berarti namanya bukan dibakar................pusing. Tak ngopi dulu siapa tahu ada dapat ide cemerlang pagi ini.
    • Aku padamu Pak Mirza. Mungkin kalau Njenengan yang jadi akan bisa berbuat lebih banyak kebaikan. Tapi ada juga kemungkinan Njenengan terbawa hawa jelek lingkungan dan pergaulan di sana. Uuppss,stop ,jangan berandai-andai. Ikhlaskan masa lalu,Syukuri keadaan sekarang ,persiapkan untuk masa depan.Ini nasehat untuk saya pribadi.
    • Kenapa sampai berdo'a seperti itu Pak? Apakah suasana di gedung dewan saat itu sangat gawat sehingga Njenengan berlindung darinya? Kalau saat itu saja Njenengan sudah menghindar ,bagaimana rasanya melihat keadaan Senayan dan kelakuan para anggota dewan sekarang. Kelakuan para oknum.Oknum koq 'para',banyak dong.Nggak ,cuma sebagian saja.Sebagian besar.Ha ha ha....
    • Pak Mirza hebat. Berani menolak kemilau dunia yang ditawarkan golkar partai berkuasa saat itu. Tak banyak orang bisa menolak ajakan yang menjamin kebutuhan materi dunia tercukupi. Tak banyak orang juga bisa menolak tawaran itu karena berhutang materi dan hutang budi, merasa tertekan dan diintimidasi,  dan karena ewuh-pakewuh. Apalagi saat itu probabilitas untuk terpilih jadi anggota dewan diatas 90%.  Tahun 1987 beberapa bulan menjelang pemilu saya dibuatkan kartu golkar oleh bapak yang punya rumah dimana saya kost. (Beliau pns pejabat kepala bagian di kantor Dinas P dan K kotamadya). Yang namanya anak sekolah senang-senang saja dibuatkan kartu itu. Walaupun belum ikut nyoblos tapi bisa dibuatkan kartu anggota golkar. Waktu kampanye ikut hura-hura di lapangan bola. Ada hiburan dari artis terkenal. Asiiik... Kampanye PPP masih ada hiburan, tapi artisnya lokalan, banyakan nyanyi kasidahan, hehehe.... Lain lagi kampanye PDI, jarang-jarang ada hiburan. Jarang juga kampanye di lapangan bola karena peminat sedikit.  Dan selama mengikuti pemilu saya gak pernah milih golkar dan pdi/pdip. Puji syukur. Saya pilih pk/pks? Belum pernah, tapi bisa jadi pertimbangan masa yang akan datang. Tergantung siapa tokohnya, issue apa yang dijual, visi apa yang ditawarkan. Dan yang terpenting orangnya Clear 7 Clean. Bukan hasil dari pencitraan. Sederhana saja.  (lha, yang punya Sederhana kaya-raya bukan kaleng-kaleng. masjid yang dibangun di kampungnya, sugoooooiiiii, dan suka berbagi. sugoooiii....)  
    • Clear 7 Clear seharusnya ---> Clear & Clean
    • Semoga pa mirza tetap sehat. Aamiin biar bisa nyaleg di 2024 kalo ada parpol yg nawarin, terima aja pa
  • Pak Kyai ini berpolitik praktis , keluarga nya saja tidak terima ayah anda nya fotonya dibawa-bawa , berpolitiklah secara ideologi , kalau nyapres nggak jadi , ya jadi oposan yg konstruktif , demi ideologi nya 
    • ini komentar paling keren (y).
  • heleh paling nanti klw PKB menang misalken, nyapres misalken, trus capresnya kalah jadi mentri
  • Tambahin kalimat di kaosnya,  "dijamin syurga". Pasti laris....... Kaosnya. 
    • Lebih laris lagi berhadiah sepeda  Di undi setelah pemilu
  • Sekira NU dan PKB itu ibarat orang tua dan anak. Maka, ia kategori anak yang nakal. Karena, selama ini ia yang mengatur orang tuanya.
    • itu dia !
  • Nahdliyin susah mau mencoblos PKB slagi muhaimin yg jadi ketuanya. Banyak yg menganggap dia mencuri dari Gus Dur dan para ahli warisnya. Dan anggapan itu berasa dari ucapan GD sendiri bahwa PKB-nya dicuri Muhaimin yg dibantu pemerintah SBY waktu itu. Jadi, kalau ingin ber-PKB semua, ganti dulu ketuanya dari Muhaimin ke Yenny. Itu harapa sebagian tokoh nahdliyin yg saya dengar.
    • Partai kog warisan Lama2 jadi kek sistem monarki Yg jadi ketua keluarga dia mulu Kapan bisa maju  Negara ini Ketololan yg hakiki
    • Ini praktik demokrasi apa praktik kerajaan koq pake ahli waris segala  wkwkwk
    • Emangnya ketua partai main tunjuk aja? kayak partai kerbau merah aja, wkwkwkwk...
  • Yang penting pas saja, kalau kebanyakan air nanti jadinya tetap hambar. Kalau kebanyakan sirup jadi kemanisan bisa berbahaya buat kesehatan. Sluurp, tapi bergantung selera dari siapa yang meminumnya.... 
    • Asseek. Klo cuaca panas, tambah nikmat ditambah es.
    • Naik unta pakai sekedup Ke Saudi membeli kurma Jika pemimpin suka sirup Rakyat kecil minyak goreng saja
  • Sayangnya politik tidak ada kolom Agama..
    • Klo ada, akan saya isi Politik : ... Garis Kenyal
    • Daging itik enak rasanya Berkat tangan terampil sang mertua Politik tidak ada kolom agama Sebagaimana buku nikah tidak ada kadaluarsanya
  • saya jadi males,... semakin hari Abah semakin gak konsisten. masak judulnya Sirup tapi gak ngomongin minuman blaass. minimal rasa rasanya atau cara bikinnya.
  • NU = PKB, MU = Setan Merah, tapi Abah si merah tanpa setan, klo saya ACM = il diavolo (setan tanpa merah) hehehe ngaco
    • Apa pun itu, Hala Madrid! Selamat pagi Pak Dedi
  • Saya sudah lama murtad dari NU. 
    • Woooowww... Sugoooiii
    • Ikan sepat dari Mamuju Ikan kakap di lemari es Sudah murtad dari NU Jadi mualaf di PKS #kaboooorrr
  • Kaos nya boleh hijau Hatinya apakah masih merah Wallahu alam.
    • Yg repot atinya pelangi
  • Pantun Sabtu  4 Rajab 1443 Hijriah Amalan sederhana tetapi bermanfaat Matikan air keran mari berhemat Apapun peran anda di masyarakat Lakukan terbaik demi kemasalahatan umat Salam Sirup Untuk Kiayi Haji Imam Jazuli
    • Badan tak enak perasaan tak nyaman Karena gatal digigit kutu bangsat Hidup jadi nyaman  tebar kebaikan Dituai di dunia dan akhirat
    • Bibir dikulum lagi sariawan Assalamualaikum kawan-kawan
    • Luarnya Khong guan Dalamnya rengginang Awalnya cuma satu suapan Endingnga kok jadi kenyang #Alhamdulillah
  • NU dan politik sudah seperti air dan sirup. Air dan minyak itu seperti Aat dan Risa.
    • Air dan minyak juga seperti KS dan Buzz..pak Amat..selamat pagi..
    • Pagi2 pergi ke Tuban Rencananya mborong rambutan Si Risa dah ke pelaminan Kenapa Aat masih sendirian
  • NU harus ber PKB ? Boleh juga, tapi benahi dulu kepemimpinan di PKB. Kalau ketuanya masih cak Imin, .. eh Gus Muhaimin kok rasanya malas maksa in NU yg ber PKB. Partai di Indonesia sdh rusak, hanya jadi ajang transaksi. Tetap lah jadi NU yg lurus dan lucu, sekaligus menjadi penjaga hati nurani bangsa. Pengurus NU jangan samar2 ber politik. Tak perlu jadi presiden, tapi jadilah  pengawal dan pelindung presiden dari cengkeraman oligarkhi
    • Isuk2 njereng pemean Isine kotang werno abu2 Sak abot2e penggawean Dadi enteng yen dadi wong NU #lokok2ane ora lali
    • Wkwkwkwk
    • Ya harus diganti dulu pucuknya.
  • Siapa yang menguasai PKB serta bagaimana peran PKB selama ini akan menjadi salah satu pertimbangan anggota NU untuk memilih PKB. Jadi PKB perlu berbenah, agar warga NU mau meliriknya. 
    • Burung merak terbang ke utara Masuk ke hutan ketemu rusa Politik jadi gegap gempita Mahar milyatan pokok masalahnya
  • Ada sekelompok orang yang teriak paling kenceng anti politik identitas. Tetapi, mereka paling rajin memanfaatkan Islam dan syiar syiar Islam untuk cari suara.
    • NU bukan agama, om maaf sekedar mengingatkan
  • Saya sulit untuk percaya Lha wong gambar kaosnya ngak nongol. No Pic = Hoax eh, emang untuk menjaga kebesaran NU, harus dengan ber partai? emang untuk memperkuat khidmah NU, harus dengan ber partai? Apa ngak justru berpotensi menjadi jebakan Batman? Menurut saya, yg lebih prioritas bagi PBNU adalah (1) Menjadikan NU lebih muda (menguatkan militansi konstituen muda NU) -(2) Membawa NU lebih luar Jawa (menguatkan kelembagaan & khidmah NU di luar Jawa) -(3) Menjadikan NU lebih mendunia (penguatan kontribusi & kiprah NU di level internasional).
  • Kalau NU terang2an masuk politik, pasti nanti diobok2 lagi seperti jaman gus Dur dulu. Tp kalau dibebaskan, yg untung partai pengusung pilpres. Dari dulu massa NU adalah pendulang suara terbesar
  • Suara PKB dari dulu sejak didirikan yang "cuman" segitu segitu saja. Sekitar 10 jutaan. Perkiraan saya akan kalah dengan PKS dalam pemilu tahun 2024. Ini serius dan nggak main main ! Kenapa ? Karena menurut para penjual radikal radikul, kalau PKS mengkritik, artinya program pemerintah sudah benar.
    • Saya sebenarnya punya harapan yang sangat tinggi kepada PKS waktu itu, Partai baru citra baru. Tetapi hati saya hancur ,ketika ternyata pentolannya ketauan main komisi impor sapi. Bukan karena saya penggemar sapi. Tapi lebih ke pengertian pragmatis. Daging sapi itu sangat penting dalam masyarakat bawah, yang acap kali hanya mampu menyediakan daging sapi di atas meja makan keluarga hanya pada tiao hari raya , dan bahkan sudah menjadi simbol kesejahteraan. kolusi dalam komisi impor sapi menunjukan ketidakpedulian, pembiaran,egoisme. Lauk berharga yang di tunggu-tunggu tiap hari raya ,tetap mahal.
  • Yg NU yang MI yang NO atau apa saja deh lebih baik bebas aja berfulitik karena pada kenyataan akhirnya Rakyat akan difulitiki. Istilah kerennya sebagai pendorong gerbong setelah jalan si pendorong akan ditinggal.  "Ojo demen mulitiki"
  • #18 Ya Alloh, karuniakan kemuliaan dan kebahagiaan dumateng kyai Jazuli sarto keluarga besarnya. Al Fatihah
  • Selamat utk 90 santri yg diterima di al azhar.. Semoga lancar kuliahnya, berkah ilmunya..
    • Amin.
    • Aamiin ya rabbal alamin. Juga untuk semua anak Indonesia yang kuliah di luar negeri.
  • Itulah NU sangat cair sekali karena banyak yang mengatakan saya NU tapi NU nya dimaknai Nunut Urip. 
    • Sangaaat caaair, sampai ada "oknum" yg bilang dulu waktu kampanye pilpres kalau gak pilih si anu bukan NU, ngoaaaahahahahahha......
    • Baju batik bergambar garuda Gambar menawan berwarna jingga Pilihan politik boleh berbeda Kalau tak pilih Jokowi berarti bukan tetangga #lha piye tho #jare ngene tapi kok ngunu
  • Semoga NU, PKB, MUI, tetap selalu berQur-aan & berchadiits shochiich bukhoori serta Muslim & sejenis nya.
  • Itu yang ngaku NU yang wajib ber PKB, kalau yang tidak ngaku bagaimana ? Lebih bagaimana lagi kalau yang tidak diakui, seperti Mahfud MD misalnya, yang pernah mendadak tidak di akui ke NU annya pada waktu pesta 2019 lalu itu. Karena tidak punya kartu anggota NU, begitu kalau saya tidak salah alasannya. Pertanyaanya : Sudahkah anda punya kartu tanda anggota NU ?
    • Akhirnya yg TDK mengakui ke NU an Mahfud MD, dikalahkan oleh mantan Aktivis HMI di muktamar kemaren. Jangan lupa Mahfud MD jg mantan aktivis HMI.  Sangat halusssss, sangat lembuuuut, sangat pelaaaaaan, hingga tak terasaaaa
    • Siapa bilang mahfud menteri polhukam itu NU. Yang benar adalah Mahfud MD. Geeeeerrrr gerrr gerrr
  • Cukup pendek. Politik tidak boleh dilarang, semakin dilarang semakin kenceng. Silahkan berpolitik tapi NU jangan. Silahkan senyum kesemua orang. Tapi hatimu jangan.
  • Where there is a will, there is a way. Selamat pagi. Sehat dan sukses selalu. Amin....
    • NgOpi dulu Bli...  Jangan sampai kerjamu menganggu ngOpimu. 
  • Pagi
    • Selamat, pagi ini anda menduduki tahta singgasana yg unik ini, tersenyumlah dan nikmatilah dgn bahagia...tunggu Otole mengesahkannya...
    • Selamat Anda no emp4t
  • Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Semoga keselamatan dan rahmat serta keberkahan-Nya selalu terlimpah kepada kita semua..
    • Si Amat jualan kawat. Si Udin jualan padi. Semoga sehat. Lan lancar rejeki. . . .Selamat pagi Mas Fadil.
    • Terimakasih... # Mau balas pantun gak bisa bikin pantun hehehe...
  • assalamu'alaikum
    • Selamat pagi Lur.... Mugi sehat selalu... Amin
    • sugeng injang kang mas. AAMIIN.
  • Assalamu alaykum dan selamat pagi untuk seluruh pembaca DISway. Semoga kita semua selalu mendapat karunia kesehatan dan rezeki yang banyak. Aamiinn...
    • Amin...
    • Gas Pollllll....
    • Congrats
    • Wahahaha cak mul
    • Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Selamat semoga mendominasi Pertamax. Saya sudah gak ikut kompetisi liga pertamax. Jadi pesaing berkurang.  Sehat, sukses, dan kaya raya nan barokah untuk semua pembaca disway.