Perang Sarung Memakan Korban Lagi, Remaja Ini Meninggal Gegara Mau Melerai
Ilustasi garis polisi.-ist-
PANDEGLANG, DISWAY.ID-- Perang sarung batu terjadi dan kembali memakan korban jiwa.
Seorang remaja di Kabupaten Pandeglang, meninggal dunia tewas saat bermaksud mau melerai perang sarung, pukul 02.00 WIB, Sabtu 16 April 2022.
Sarung yang fungsinya untuk shalat disalah gunakan untuk "perang-perangan" hingga melukai lawan main, karena ujungnya diberi batu.
BACA JUGA:Tsamara Amany Mengundurkan Diri Dari PSI
Kejadian nahas ini terjadi saat kelompok remaja dari Kampung Kaducina bermain perang sarung dengan kelompok remaja dari Kampung Balegede Desa Gunung Sari, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Dalam perang sarung itu, EA (17), salah satu remaja meninggal dunia setelah terkena hantaman benda keras di bagian kepalanya.
Korban diketahui berstatus pelajar dan masih duduk di bangku SMA.
BACA JUGA:6 Posko Disiapkan Polresta Tangerang Selama Mudik Lebaran 2022
“Yang lagi main perang sarung para ABG antarkampung. Kampung Kadu Cina Kampung Balegede Desa Gunung Sari. Ternyata anak Kampung Balegede ini sarungnya ada batu, pake batu,” kata Bibi korban, Nurlaelis Syailendra (45), Senin 18 April 2022.
Korban merupakan warga Kampung Kaducina yang saat kejadian sedang berada di masjid.
Korban awalnya berniat mau melerai, tapi justru malah kena sasaran kelompok remaja Kampung Balagede.
BACA JUGA:Membanggakan, Mahasiswa Teknik Rekayasa Elektromedis UMP Borong Medali ISTEC 2022
Korban sempat dibawa ke rumah sakit Berkah Pandeglang. Pihak rumah sakit menyatakan korban alami pendarahan otak.
Akhirnya harus dirujuk ke RS Sari Asih Serang serta harus dirujuk lagi ke Tangerang karena harus dioperasi.
Namun lantaran tak ada biaya, pihak keluarga memutuskan untuk membawa pulang korban.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: