Pertalite Resmi Jadi Pengganti Premium, Ini Harga Terbarunya!

Pertalite Resmi Jadi Pengganti Premium, Ini Harga Terbarunya!

Sejak awal Maret 2022 lalu, tiga jenis BBM milik Pertamina ini alami kenaikan harga-Pertamina-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pemerintah memutuskan melalui Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, bahan bakar minyak (BBM) beroktan 90 RON atau Pertalite menjadi BBM khusus penugasan.

Ha itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji.

Tutuka menjelaskan, realisasi penyaluran Pertalite hingga Februari 2022 sebesar 4,258 juta kiloliter atau melebihi kuota 18,5 persen terhadap kuota year to date Februari 2022.

"Apabila BBM Pertalite diestimasikan melalui skenario normal, maka hingga akhir tahun ini pertalite akan melebihi kuota sebesar 15 persen dari kuota normal yang ditetapkan sebesar 23,04 juta kiloliter," jelasnya.

BACA JUGA:Teori Konspirasi Kembali Muncul di Sela Invasi Rusia ke Ukraina, Ini Menjawab Rumor Roman Abramovich Diracun

Sebelumnya ia telah menjelaskan, Kementerian ESDM telah merilis Keputusan Menteri ESDM Nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tanggal 10 Maret 2022. 

Aturan ini berisi mengenai Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).

"Kuota JBKP pertalite tahun ini ditetapkan sebesar 23,05 juta kiloliter," tambahnya.

Saat ini, stok dan coverage days Pertalite tercatat mencapai 1,157 juta kiloliter dengan estimasi ketersediaan selama 15,7 hari.

BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Anjlok 2 Persen Didorong Kesepatan Damai Rusia-Ukraina

"Kenaikan harga minyak dunia akibat konflik geopolitik Rusia-Ukraina hingga Uni Eropa yang mempertimbangkan untuk melakukan embargo minyak mentah Rusia turut berdampak terhadap harga BBM di dalam negeri," tuturnya.

Pada Maret 2022, realisasi Mean of Platts Singapore (MOPS) pertalite rata-rata 128,19 dolar AS per barel atau naik 63 persen dari rata-rata tahun 2021 sebesar 78,48 dolar AS per barel.

Katanya, meski harga minyak global tengah melambung tinggi, untuk harga terbaru Pertalite di Indonesia saat ini masih berada di level Rp 7.650 per liter.

"Meski harga global telah melambung tinggi, namun pemerintah Indonesia masih dapat menjaga harga Pertalite senilai Rp 7.650 per liter," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: