Asik Nih! Jalur Ganda Bogor-Sukabumi Ditarget Bisa Dipakai Mudik Lebaran

Asik Nih! Jalur Ganda Bogor-Sukabumi Ditarget Bisa Dipakai Mudik Lebaran

PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta kembali mengoperasikan Kereta Api Pangrango --

JAKARTA, DISWAY.ID - Direktorat Jenderal dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Jawa Bagian Barat melakukan uji coba beban lintasan jalur ganda kereta api (KA) Bogor-Sukabumi.

Tahapan ini merupakan uji coba jalur ganda Bogor-Sukabumi dengan menggunakan sarana KA Pangrango berisi penumpang terbatas. 

"Trial and run dimulai dari Stasiun Paledang hingga Stasiun Sukabumi, Jawa Barat," kata Kepala BTP Wilayah Jawa Bagian Barat, Erni Basri di Jakarta, Rabu 30 Maret 2022. 

BACA JUGA:Ingat! 1 April 2022 ETLE Berlaku, Ini Biaya Denda Kalau Melanggar

Erni mengatakan, tujuan uji coba tersebut adalah menguji kemampuan rel menahan beban dan memastikan lengkungan rel sudah dalam posisi ideal.

"Disamping itu menguji lokomotif menarik rangkaian sampai dengan sembilan kereta," ujarnya.

Dari uji coba tersebut terdapat kendala di Stasiun Cigombong. 

Pada saat rangkaian memasuki stasiun tersebut, kereta membentur bodi sisi kiri sehingga petugas terpaksa harus membongkar peron selebar 30 cm dengan panjang sekitar 190 cm.

"Itu karena lengkungan sangat kecil, sehingga pada saat kereta melintasi stasiun bodi kereta atau gerbong mengenai peron," terangnya.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Pantau Ketersedian Bahan Pokok Jelang Ramadan, 'Jangan Sampai Harga Naik Terlalu Tinggi'

Dari hasil temuan tersebut, lanjut Erni, akan dicatat untuk disampaikan ke Kementerian Perhubungan bahwa secara teknis lengkung-lengkung yang kecil ini memiliki ukuran tersendiri.

"Nanti kami akan coba masukan di spesifikasi sehingga ke depan itu menjadi acuan," ucapnya.

Secara umum, dari hasil uji coba tersebut bahwa ketangguhan rel jalur ganda dinyatakan aman dan sudah bisa dilalui kereta lokomotif Bogor-Sukabumi, sehingga diharapkan bisa dioperasikan pada masa mudik Lebaran.

"Untuk kesiapan, jalur ini sudah bisa dibuka kembali. Mungkin April nanti sudah bisa melayani penumpang dan angkutan barang,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: