Kasus Covid-19 Tinggi Lagi, Pabrik Samsung Dilaporkan Tutup di Tiongkok
Ilustrasi/Gedung Samsung di New Delhi-Pixabay-
TIONGKOK, DISWAY.ID- Kasus Covid-19 dilaporkan tinggi lagi di TIONGKOK dan kembali mengkhawatirkan. Pabrik Samsung di Xian, TIONGKOK pun dilaporkan terus akan tutup.
Laman Business Korea melaporkan, Samsung mungkin akan kehilangan sebagian produksi semikonduktornya dan hal ini bakal menyebabkan keterlambatan pengiriman.
Jika kekurangan chip terjadi, bisnis Samsung diprediksi bisa terganggu.
Dikutip dari Gizchina, untuk saat ini memang belum ada alasan untuk khawatir tentang stok semikonduktor Samsung, pasalnya durasi penutupan pabrik masih relatif singkat.
Masalahnya, jika penutupan pabrik diperpanjang, hal ini berpotensi akan jadi masalah tersendiri bagi Samsung.
Sementara menurut Kamar Dagang Tiongkok, sekitar 57 persen bisnis yang berbasis di negara itu mengalami kesulitan akibat pembatasan ketat di Shanghai.
Dampaknya, sektor PC dan komputer juga bisa jadi terhambat produksi.
Apple misalnya, saat ini ikut terdampak produksi komputernya akibat penutupan produksi manufaktur Quanta Computer.
Apple juga sama seperti Samsung, belum lama ini juga dilaporkan menutup pabriknya untuk sementara waktu di Tiongkok karena tingginya kasus Covid-19.
Sementara penyebaran Covid-19 di Shanghai misalnya, pemerintah bahkan kembali memberlakukan aturan pembatasan ketat yang otomatis juga membuat masyarakat harus kembali melakukan aktivitasnya hanya dari rumah.
Selain itu, kota lainnya seperti Xian juga dilaporkan menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Adapun kota Xian diketahui merupakan rumah bagi salah satu pabrik semikonduktor Samsung.
Pabrik manufaktur Samsung di Xian ini dilaporkan bisa memproduksi 250 ribu unit semikonduktor. Jumlah tersebut setara 40 persen dari total produksi semikonduktor Samsung.(JawaPos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: