Wow! Astronom Kaget saat Temukan Jenis Ledakan Bintang Baru, Ternyata Ini Namanya

Wow! Astronom Kaget saat Temukan Jenis Ledakan Bintang Baru, Ternyata Ini Namanya

Para astronom temukan jenis ledakan bintang baru bernama mikronova-M. Kornmesser, L. Calçada-ESO

Di dasar kolom gas yang terakumulasi di kutub katai putih, tekanan dan suhu naik, menyebabkan fusi termonuklir yang mengubah hidrogen menjadi helium.

"Dalam kondisi di mana ini dipicu, fusi ini eksplosif, dan mikronova terjadi: 'bom' termonuklir meledak," kata astronom dan rekan penulis studi Paul Groot, yang membagi waktunya antara Universitas Radboud di Belanda dan Universitas Cape Town dan Observatorium Astronomi Afrika Selatan.

BACA JUGA:Perkara PHK sampai Kasasi, BIL Diwajibkan Bayar Uang Pesangon

BACA JUGA:Pantau Trek Street Race BSD, Dirlantas Polda Metro Jaya Beberkan Persiapannya

Ledakan itu terlokalisir dan tidak menghancurkan katai putih. Faktanya, siklus mikronova dapat berulang.

"Hanya persentase yang sangat kecil dari katai putih yang berpartisipasi dalam ledakan ini, kira-kira sekitar sepersejuta luas permukaan. Jika diterjemahkan ke Bumi, ini akan menjadi area sekitar, katakanlah, kota London," tambah Groot.

Setiap peristiwa mikronova membakar materi yang setara dengan satu asteroid besar, atau lebih dari sepersejuta massa Bumi, kata Scaringi.

Mikronova mirip dengan nova, ledakan termonuklir yang menelan seluruh permukaan katai putih. Dengan nova, katai putih tidak memiliki medan magnet yang kuat, yang berarti bahwa hidrogen yang dicuri dari bintang pendamping didistribusikan secara global daripada terkonsentrasi di kutub. Novae dapat bertahan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, membakar sekitar satu juta kali lebih banyak massa daripada mikronova, kata Scaringi.

BACA JUGA:Seorang Pekerja Tewas, Diduga Diterkam Harimau

BACA JUGA:Erik ten Hag Janji Beri Kado Perpisahan yang Manis untuk Ajax Amsterdam

Para peneliti menemukan mikronova ketika menganalisis data dari teleskop luar angkasa TESS NASA. Mereka menggunakan Teleskop Sangat Besar yang berbasis di Observatorium Eropa Selatan untuk mengkonfirmasi ledakan yang melibatkan katai putih.

Beberapa jenis ledakan bintang lainnya meliputi: kilonova, ketika dua bintang neutron atau bintang neutron dan lubang hitam bergabung; hypernova, sejenis supernova yang melibatkan bintang masif yang meledak di akhir siklus hidupnya dan runtuh membentuk lubang hitam; dan nova merah bercahaya yang melibatkan penggabungan dua bintang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: