5 Pemicu Perilaku Agresif di Jalan Raya, Jusri Pulubuhu: Ada Cara Pencegahannya

5 Pemicu Perilaku Agresif di Jalan Raya, Jusri Pulubuhu: Ada Cara Pencegahannya

Jusri Pulubuhu, selaku Praktisi Road Safety and Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengungkapkan 5 pemicu perilaku agresif di jalan raya. -fb @jusri pulubuhu-

JAKARYA, DISWAY.ID - Menyikapi kasus perilaku agresif pengguna jalan raya yang masih terjadi beberapa waktu ini, Jusri Pulubuhu, selaku Praktisi Road Safety and Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengungkapkan 5 pemicu perilaku agresif di jalan raya.

Menskipun demikian Jusri juga mengatakan bahwa ada cara pencegahannya agar selama berkendara aman dan nyama serta tidak mengganggu pengguna jalan lainya.

Menurutnya, prilaku tersebut bisa dinamakan dengan 'Road Rage', yaitu perilaku agresif atau arogan yang ditunjukkan oleh pengendara kepada pengguna jalan lainnya. 

BACA JUGA:Doni Tata Pradita: FIM MiniGP Indonesia Series Jadi Jalan Pintas Pembalap Muda Indonesia ke Pentas Dunia

"Perilaku ini termasuk penghinaan kasar dan verbal, berteriak, ancaman fisik atau perilaku mengemudi berbahaya yang ditargetkan kepada pengemudi lain, pejalan kaki atau pengguna jalan lainnya dalam upaya untuk mengintimidasi atau melepaskan kekesalan atau ketidak sukaannya," ujar Jusri Pulubuhu.

"Faktanya,  kasus-kasus seperti ini banyak mengakibatkan tindak anarkis atau fisik, juga perusakan. Namun  berakhir dengan tidak berlanjutnya menjadi kasus hukum, yaitu Damai dengan pertimbangan restorative Justice," jelasnya.

BACA JUGA:Museum Macan Hadirkan Program Untuk Generasi Muda melalui Karya Agus Suwage

Berikut 5 Pemicu Perilaku Agresif di Jalan Raya, menurut Jusri Pulubuhu:

1. Berhubungan dengan kekuasaan (Pejabat/Ormas - Instansi Hukum/TNI/Polri) 

2. Rombongan (Motor/Fans Club/Jenazah/Komunitas/Pemerintah) 

3. Membawa Senjata.

 

BACA JUGA:Tiket Masuk Candi Borobudur Tembus Rp 750 Ribu, Apa Karena Adanya Fasilitas Baru Ini?

4. Dimensi Kendaraan lebih Besar

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads