Waduh, Korban Kecelakaan yang Hilang di Kalimalang Hanya Rekayasa, Rupanya Begini Modus Pelaku

Waduh, Korban Kecelakaan yang Hilang di Kalimalang Hanya Rekayasa, Rupanya Begini Modus Pelaku

Ketiga pelaku yang turut membantu jalannya rekayasa kecelakaan yang di inisiasi oleh wahyu-Tuahta-

BEKASI, DISWAY.ID -- Satu korban kecelakaan lalu lintas yang hilang di aliran Kalimalang rupanya hanya rekayasa. Polisi berhasil mengamankan 4 tersangka dengan satu pelaku buron.

Sebelumnya dilaporkan, terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil dengan pengendara sepeda motor trail.

Nah, disebut bahwa pengendara sepeda motor ini hilang di aliran Kalimalang setelah kecelakaan itu.

BACA JUGA:Deddy Corbuzier Resmi Menikah dengan Sabrina Chairunnisa, Disaksikan Dua Orang Penting Ini

Bahkan sudah dilakukan pencarian selama dua hari dan diduga telah tewas tenggelam.

Peristiwanya sendiri persis terjadi di Jalan Inveksi Kalimalang, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Setelah dicari-cari tak ditemukan korban kecelakaan yang hilang di Kalimalang itu, polisi berhasil mengungkap modus yang ternyata sudah direkayasa. Korban yang dilaporkan hilang itu bahkan kabur.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan memastikan bahwa kasus ini buah rekayasa pelaku. Parahnya bukan hanya satu pelaku, melainkan berjumlah lima orang.

BACA JUGA:Aturan Baru, Syarat PCR Negatif Calon Jemaah Haji Jadi 72 Jam Sebelum Keberangkatan, Jika Positif?

"Dari hasil penyelidikan baik secara saintifik kemudian data-data di lapangan, dinyatakan dan disimpulkan bahwa peristiwa kemarin bukan kejadkan sesungguhnya namun direkayasa," ucap Kombes Gidion Arif saat ditemui di lokasi kejadian, Senin 6 Juni 2022.

Dalam peristiwa tersebut pihak kepolisian mengamankan empat orang yang berperan dalam kecelakaan tersebut diantarannya; Abdil Mulki (37), Dena Surya Kusuma (25), Asep Riak Irawan (35) dan Wahyu Suhada (35).

"Saat ini tiga orang sudah di amankan, dan sang inisiator Wahyu Suhada sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang," jelasnya.

Menurut keterangan polisi, Wahyulah yang menjadi inisiator dalam kasus rekayasa ini agar demi satu tujuan buruknya.

BACA JUGA:Mulai MotoGP 2023, Tim Kelas MotoGP Hanya Mendapat 2 Pilihan Ban Belakang Masing-masing Motor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: