Elon Musk Ancam Batalkan Beli Twitter Jika….

Namun Musk kemudian menambahkan bahwa dia tetap berkomitmen pada kesepakatan yang telah terjadi.

Pada hari Senin 6 Juni, para ahli mengatakan Musk mungkin ingin mundur dari perjanjian pembelian atau mendorong untuk melakukan penilaian ulang tentang Twitter.

"Cukup jelas bahwa dia memiliki rasa menyesal membeli Twitter dan dia mencoba apa pun untuk mendapatkan penurunan harga, saya pikir dia mungkin berhasil," jelas Dennis Dick, seorang pedagang berpemilik di Bright Trading LLC.

“Anda dapat melihat aksi jual di saham media sosial dan dia menyadari bahwa dia membayar lebih. Semua yang dilakukan oleh Musk adalah taktik hanya untuk mendapatkan pengurangan harga,” tambah Dennis.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Menduga Penyebab Eril Tenggelam Karena Ada Hal Tak Beres Terjadi: Saat Kejadian...

Brian Quinn, seorang profesor hukum di Boston College, juga hal yang tidak jauh berbeda bahwa Musk sedang mencari jalan keluar dari kesepakatan atau sesuatu yang akan mendapatkan pengaruh untuk negosiasi ulang harga.

Jika Musk membatalkan kesepatan tersebut maka dia akan dikenai denda yang mencapai 1 miliar dolar Amerika.

Bulan lalu, CEO Twitter Parag Agrawal mengatakan jaringan media sosial memperkirakan bahwa kurang dari 5 persen dari semua pengguna adalah palsu. 

Namun dalam serangkaian tweet, dia menyoroti tantangan untuk menyingkirkan orang sungguhan dari bot dan akun yang digunakan untuk kampanye spam.

BACA JUGA:Rusia Blacklist 61 Pejabat Amerika Akibat Jatuhkan Sanksi Tambahan

“Dari beberapa akun spam yang sebenarnya paling berbahaya dan paling berbahaya bagi pengguna kami terlihat sebagai akun yang sah,” tambah Parag.

Sumber: