Harga Minyak Dunia Jatuh Usai Gencatan Senjata Saudi dan Kelompok Houthi

Harga Minyak Dunia Jatuh Usai Gencatan Senjata Saudi dan Kelompok Houthi

Harga minyak mentah dunia mengat pada perdagangan akhir pekan Jumat 29 April 2022-freepik-

JAKARTA, DISWAY.ID -  Harga minyak dunia jatuh di awal perdagangan Asia pada Senin, 4 April 2022.

Faktor dari anjloknya harga minyak setelah Uni Emirat Arab dan kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran menyambut gencatan senjata yang akan menghentikan operasi militer di perbatasan Saudi-Yaman.

Kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran, yang telah memerangi koalisi termasuk UEA di Yaman, juga menyambut baik gencatan senjata tersebut.

Gencatan senjata nasional adalah yang pertama selama bertahun-tahun dalam konflik tujuh tahun Yaman dan akan memungkinkan impor bahan bakar ke daerah-daerah yang dikuasai Houthi dan beberapa penerbangan beroperasi dari bandara Sanaa.

BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian, Senin 4 April 2022: UBS Rp 995.000 per Gram

BACA JUGA:Harga Emas Antam, Senin 4 April 2022: Stagnan Rp 985 Ribu per Gram

"Ini adalah ancaman terhadap pasokan, dan gencatan senjata akan mengurangi ancaman itu terhadap pasokan," kata Phil Flynn, seorang analis di Price Futures Group, dikutip dari Antara, Senin 4 April 2022.

Kerugian awal minggu ini datang setelah harga minyak anjlok sekitar 13 persen minggu lalu.

Penurunan mingguan terbesar mereka dalam dua tahun ketika Presiden AS Joe Biden mengumumkan pelepasan cadangan minyak AS terbesar yang pernah ada.

Minyak mentah berjangka Brent turun 1,01 dolar AS atau 1,0 persen, menjadi diperdagangkan di 103,38 dolar AS per barel pada pukul 22.23 GMT. 

BACA JUGA:Jadwal Korea Open 2022: Indonesai Tanpa Wakil Sektor Putri

BACA JUGA:Ramalan Zodiak, Senin 4 April 2022: Leo: Kamu Akan Memikul Banyak Tanggung Jawab di Kantor

Minyak mentah berjangka WTI melemah 84 sen atau 0,9 persen, menjadi diperdagangkan di 98,43 dolar AS per barel.

"Uni Emirat Arab (UEA) menyambut baik pengumuman gencatan senjata yang ditengahi PBB di Yaman," tulis laporan kantor berita negara UEA WAM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: