Dialog Damai Digelar, Ukraina Ogah Penuhi Tuntutan Rusia

Dialog Damai Digelar, Ukraina Ogah Penuhi Tuntutan Rusia

Bendera Ukraina/Ilustrasi--

WASHINGTON, DISWAY.ID - Dialog damai antara Rusia dan Ukraina akan berlanjut hari ini, Senin 14 Maret 2022 waktu Kyiv.

Kedua diplomat dari kedua negara rencananya akan menggelar pertemuan lanjutan secara virtual demi mencari jalan keluar menghentikan invasi Moskow yang sudah masuk hari ke-19.

Penasihat Kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak menegaskan, negaranya tidak akan tunduk pada gertakan dan tuntutan Rusia.

(BACA JUGA:Rusia Diprediksi Sulit Bayar Utang, IMF: Tak Akan Picu Krisis Keuangan Global)

"Ukraina tidak akan mengganti posisi kami atau mendengarkan ultimatum Rusia," kata Podolyak yang menjadi ketua delegasi Ukraina dalam pembicaraan tersebut melalui akun Twitter.

Beberapa tuntutan Rusia ke Ukraina selama ini di antaranya adalah memastikan Kyiv bersikap netral tidak condong terhadap blok apa pun terutama Barat dan mengakui Crimea sebagai bagian dari wilayah Rusia.

(BACA JUGA:Messi Diupayakan Balik ke Barcelona, Pejabat Tak Terlalu Tertarik)

Sementara itu, tuntutan utama Ukraina dalam dialog, kata Podolyak, adalah untuk menghentikan perang dan penarikan segera pasukan Rusia dari negaranya.

Podolyak merasa yakin pihaknya akan "mencapai hasil yang nyata" dari dialog dengan Rusia kali ini.

Melalui sebuah unggahan di Twitter, Podolyak mengatakan Rusia telah menjadi "jauh lebih sensitif terhadap posisi Ukraina".

(BACA JUGA:Kasus Infeksi Baru Virus Corona di China Meningkat Tiga Kali Lipat )

Sementara itu, juru bicara pemerintahan Rusia, Dmitry Peskov, juga sudah lebih dulu mengonfirmasi bahwa negosiasi akan berlanjut pada hari ini.

Kabar ini datang ketika kedua belah pihak mengakui bahwa mereka sudah mulai menemukan titik terang setelah serangkaian perundingan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: