Antrean Panjang Pembeli Migor Curah Masih Terjadi di Kota Cirebon

Antrean Panjang Pembeli Migor Curah Masih Terjadi di Kota Cirebon

Warga rela mengantre untuk mendapatkan jatah minyak goreng yang dijual oleh distributor Jl Pangeran Drajat, Kota Cirebon, Rabu (6/4/2022). FOTO:DEDI HARYADI/RADARCIREBON.COM--

CIREBON, DISWAY.ID-Antrean pembeli minyak goreng (Migor) curah di CIREBON masih terjadi, Rabu 6 April 2022. Kondisi ini sudah hampir satu bulan dirasakan warga.

Ratusan warga Kota dan Kabupaten Cirebon masih rela antre untuk mendapatkan jatah minyak goreng yang dijual distributor.

Bahkan dari warga yang antre, tidak sedikit yang terpaksa bermalam dan sahur di lokasi demi untuk mendapat posisi antrean paling depan.

Terkini, walau tersengat teriknya matahari namun warga tampaknya tidak peduli dan mengantre membeli minyak goreng curah murah, Rabu 6 April 2022.

Antrean tampak terjadi di salah satu distributor minyak goreng curah di Jl Kesambi, Kota Cirebon.

“Saya ngantre di sini sejak pukul 9 malam. Kalau nggak ngantre dari malam bakal nggak kebagian minyak,” ujar Yudi, pedagang dari Sumber, Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Derita Pedagang di Cirebon, Cari Migor Curah hingga Bermalam Depan Gudang Distributor

“Minyak yang saya beli ini mau saya jual lagi. Di Kabupaten Cirebon juga susah cari minyak goreng,” tambahnya.

Masih di tempat yang sama, Haris asal Kesambi, Kota Cirebon mengaku dirinya ikut mengantre minyak goreng sejak subuh.

“Dari subuh jam 5 saya ngantre, tapi ternyata sudah banyak orang yang ngantre sejak malam hari,” kata dia.

“Saya berharap kepada pemerintah agar segera bisa melancarkan distribusi minyak goreng untuk masyarakat kecil seperti kita,” imbuh Haris.

BACA JUGA:Kapolri Jenderal Listyo Sigit Intruksikan Kapolda Cek Ketersediaan Migor Jelang Ramadan

Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi mengungkapkan, dalam waktu dekat Pemkot Cirebon bakal menggelar operasi pasar.

“Mengatasi persoalan minyak goreng ini upaya kami akan melaksanakan operasi pasar sembako termasuk minyak goreng curah,” jelas Sekda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: