Daftar 12 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia ke Berapa?
Indonesia menjadi negara penghasil emas terbesar di Asia Tenggara-ilustrasi-
Peningkatan penghasilan emas itu karena beberapa tambang melakukan peningkatan proyek, seperti di Mount Morgans dan Cadia Valley.
4. Amerika Serikat – 190,2 ton
Kemudian, di posisi empat negara penghasil emas terbesar di dunia adalah Amerika Serikat (AS).
Pada 2021, Negeri Paman Sam mengalami penurunan penghasilan emas hingga di bawah 200 ton untuk pertama kalinya selama beberapa tahun. Adapun penurunan tersebut terjadi mulai tahun 2019.
Nevada adalah wilayah yang menyembang banyak emas dan mencapai 80 persen di AS. Seandainya Nevada merupakan negara sendiri, maka negara bagian tersebut bisa saja masuk ke dalam 10 tambang emas terbesar di dunia.
5. Kanada – 170,6
Selama empat tahun, Kanada telah bertahan di posisi kelima negara penghasil emas terbesar di dunia, meski mengalami penurunan sebanyak 12 persen pada 2020 daripada tahun sebelumnya.
Canadian Malartic menjadi tambang emas terbesar di Kanada yang dimiliki oleh Yamana Gold dan Agnico Eagle. Tambang tersebut diketahui bertanggung jawab untuk memproduksi lebih dari 16 ton emas pada tahun lalu.
6. Ghana – 138,7 ton
Posisi enam negara penghasil emas terbesar di dunia adalah Ghana. Sebagai penghasil emas terbesar di Afrika, untuk pertama kalinya Ghana berhasil mengalahkan Afrika Selatan pada 2019.
Negara ini juga dikenal sebagai daerah yang punya cadangan berbagai mineral industri, seperti AngloGold Ashanti dan Gold Fields. Keduanya dikatakan mulai berfokus ke Ghana dari Afrika Selatan, karena depositnya lebih murah dan proses penambangan juga lebih mudah.
BACA JUGA:Rute Rombongan Jenazah Eril ke Lokasi Pemakaman, dari Wastukencana hingga Keluar Tol Seroja
7. Brasil – 107,0 ton
Di posisi ketujuh ada Brasil yang naik ke peringkat tujuh setelah sebelumnya berada di posisi sepuluh pada 2019. Diketahui Brasil sukses meningkatkan output emas dalam tiga tahun berturut-turut.
Sebagai informasi, aktivitas penambangan ilegal meningkat tajam dalam enam tahun terakhir di jantung hutan hujan Amazon.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: