Buang Pasangan Remaja yang Ditabrak ke Sungai Serayu, Ide Kolonel Priyanto untuk Lindungi Anak Buah

Buang Pasangan Remaja yang Ditabrak ke Sungai Serayu, Ide Kolonel Priyanto untuk Lindungi Anak Buah

Untuk lindungi anak buah, Kolonel Infanteri Priyanto punya ide buang buang pasangan remaja yang ditabrak ke sungai Sedayu. -freepik-

“Andreas gemetar saat menyopir dan tidak fokus. Saya takut (jika terjadi apa-apa) sehingga saya gantikan,” ujar Kolonel Infanteri Priyanto.

Kolonel Infanteri Priyanto mengatakan bahwa Kopda Andreas gemetar dan merasa takut karena memikirkan nasib keluarganya jika dia ditetapkan menjadi terdakwa dalam kasus penabrakan.

BACA JUGA: Ax-1 Meluncur Pertama Kali Dikawal 4 Warga Sipil ke Stasiun Luar Angkasa, Berapa Modalnya?

“Kopda Andreas Dwi Atmoko bertanya bagaimana nasib anak dan istri saya. Setelah mendengar pertanyaan itu, saya mengganti menyopir dan muncul ide untuk tidak membawa korban ke rumah sakit,” kata Kolonel Infanteri Priyanto.

Atas keterangan tersebut, hakim anggota Kolonel Sus Mirtusin menanyakan tentang ada atau tidaknya perubahan niat terkait dengan ide tersebut dari Kolonel Infanteri Priyanto dalam kurun waktu 6 jam sejak kecelakaan terjadi hingga pembuangan tubuh korban.

“Tidak ada perubahan atas niat terdakwa dalam 6 jam itu?” Tanya Kolonel Sus Mirtusin.

BACA JUGA: Jadwal Pertandingan Sepak Bola Malam Ini, Liga Inggris hingga Liga Spanyol

“Sempat ingin meninggalkan di jalan. Akan tetapi, ujung-ujungnya kami ke Sungai Serayu untuk membuang,” kata Kolonel Infanteri Priyanto.

Selanjutnya, Kolonel Infanteri Priyanto mengakui tidak memikirkan korban dan memiliki rasa empati karena ia hanya memikirkan keinginan untuk melindungi anak buah

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co

Berita Terkait