Wali Kota Ukraina Berkhianat Dukung Invasi Putin, Militer Rusia 'Menggila'
Wali Kota Sviatohirsk, Ukraina, Volodymyr Bandura [email protected]
JAKARTA, DISWAY.ID - Wali Kota Sviatohirsk, Ukraina, Volodymyr Bandura diduga melakukan pengkhianatan di bawah status darurat militer.
Ya, Bandura secara mengejutkan mendukung Vladimir Putin usia pasukan Rusia berhasil merebut Kota Sviatohirsk dari tentara Ukraina.
"Bandura sedang diselidiki karena 'berpindah mendukung sisi musuh' dan menyebarkan melalui media 'permohonan di mana ia mempromosikan ide-ide Rusia," demikian keterangan kantor Jaksa Agung Ukraina.
BACA JUGA:NATO: Kekalahan Ukraina dari Rusia Bencana Bagi Uni Eropa!
Dalam situs resmi Kejaksaan Agung Ukraina, jaksa menuduh Bandura menyetujui usul Rusia mengangkatnya sebagai kepala Sviatohirsk yang diduduki.
Pemimpin separatis pro-Rusia, Republik Rakyat Donetsk (DPR), Denis Pushilin juga mengklaim, bahwa Bandura telah bergabung dengan DPR.
"Kami telah lama berhubungan dengannya (Bandura), dia menunggu, seperti banyak penduduk Sviatohirsk, untuk pembebasan dan dia mendukung operasi militer khusus (Rusia)," kata Pushilin dalam sebuah unggahan di Telegram.
Sviatohirsk, terletak di Donetsk, Ukraina timur. Kota itu adalah situs biara terkemuka yang mengalami kerusakan dalam beberapa pekan terakhir menyusul gempuran Rusia yang kian menggila di wilayah itu.
BACA JUGA:Pengunjung Naik ke Candi Borobudur Dibatasi 1200 Orang, Beli Tiket Wajib Online
Sviatohirsk terletak di sungai Donets Siverskyi, dan merupakan progres utama pergerakan tentara Rusia menuju Sloviansk di selatan.
"Untuk alasan yang jelas dia (Bandura) harus menyembunyikan posisinya - tugasnya adalah menjaga orang tetap aman," kata Pushilin seperti dikutip CNN.
"Pada saat yang sulit, Volodymyr tidak meninggalkan jabatannya, dia dihormati dan didukung oleh penduduk, jadi saya menawarinya posisi kepala pemerintahan Kota Sviatohirsk," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: