Aksi 11 April Geruduk DPR Buat Jokowi 'Gagap'? Roy Suryo: Panik Gak, Panik Gak...

Aksi 11 April Geruduk DPR Buat Jokowi 'Gagap'? Roy Suryo: Panik Gak, Panik Gak...

Roy Suryo berikan tanggapan soal aksi 11 April--Twitter/@KRMTRoySuryo2

Isu penundaan pemilu dan penambahan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode semakin mencuat.

Pada akhirnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan jika pemilu tetap diadakaan pada 2024.

Presiden Jokowi juga menegaskan jika pemilu serentak untuk pemilihan presiden dan anggota legislatif akan tetap dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

BACA JUGA: Sikat Gigi saat Puasa, Boleh atau Tidak? Buya Yahya: Boleh, Asalkan...

"Yang pertama, saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada itu sudah ditetapkan. Saya kira sudah jelas dan semua perlu tahu pemilu dilaksanakan 14 Februari 2024," kata Jokowi, dikutip dari FIN.co.id, Minggu, 10 April 2022.

"Ini perlu dijelaskan, jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah melakukan penundaan pemilu, atau spekulasi perpanjangan jabatan presiden dan yang berhubungan dengan tiga periode," tambahnya.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa kesepakatan pemerintah bahwa pemilu serentak dilaksanakan pada 14 Februari 2024 dan pilkada untuk memilih gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota dilaksanakan pada 27 November 2024.

BACA JUGA: Konsumsi Daging Sapi di Palembang Capai 82 Ton per Bulan

"Dan dijelaskan sekalian, tahapan pemilu sudah dimulai nanti di pertengahan Juni 2022, karena memang ketentuan UU-nya 20 bulan sebelum pemungutan suara," tegas Presiden.

Presiden Jokowi menyebut bahwa memang wajar menjelang pesta demokrasi, kontestasi politik menghangat.

"Menjelang kontestasi politik biasanya suhu menghangat, itu biasa tapi jangan sampai masyarakat terprovokasi oleh kepentingan politik yang tidak bermanfaat," tambah Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: