Wamenag Sebut Unggahan Meme Stupa Mirip Jokowi Tidak Etis: Dapat Melukai...

“Bahwa laporan tadi tidak bisa diterima karena ternyata pada tanggal 16 Juni kemarin sudah ada yang melapor dengan kasus yang sama pasal yang sama kita laporkan. Sehingga tidak bisa diproses,” ujar kuasa hukum DPP Dharmapala Nusantara Antoni, dikutip dari PMJ NEWS, Jumat 17 Juni 2022.

Antoni tidak menyebutkan siapa pelapor terdahulu yang melaporkan ke Polda Metro Jaya karena tidak bisa diungkapkan.

BACA JUGA:Angkot Mobil Listrik dari Stasiun Duri ke Taman Baharia PIK II, Masih Gratis 3 Bulan Uji Coba

“Tidak. Itu dirahasiakan karena kita tidak bisa membuka siapa pelapornya,” tuturnya.

Ia menambahkan akan memantau kasus tersebut sampai selesai di pengadilan.

“Kita akan kawal pelaporan tersebut sampai dengan proses hukum selesai, sampai ke pengadilan,” jelasnya.

Ketua DPP Dharmapala Nusantara Kevin Wu juga mengapresiasi pihak kepolisian yang sudah menerima laporan sebelumnya.

BACA JUGA:Pelaporan Roy Suryo oleh Dharmapala Nusantara Ditolak, Kuasa Hukum Ungkap Alasanya

“Kami juga mengapresiasi kelompok masyarakat yang juga telah inisiatif lebih awal. Karena ini sudah menjadi satu isu yang meresahkan,” kata Kevin.

Kevin pun berharap kasus ini menjadi pembelajaran untuk semua masyarakat untuk menjaga terciptanya toleransi.

“Kami ingin kasus ini menjadi pembelajaran khususnya kepada bangsa Indonesia. Jangan lagi menyebarkan kebencian mengolok-olok simbol agama dan terciptanya toleransi  Karena ini bagian dari tugas kita bersama-sama menjaga itu semua,” tandasnya.

Sumber: