Polisi Bern Ungkap Kronologi Kakek 59 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Aare, Ternyata...
Tak lama setelah peristiwa Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, satu lagi korban sungai Aare tewas dimana kakek 59 tahun sempat hanyut sebelum dievakusi oleh pengunjung.--
Meski sudah dibantu sekuat tenagan, akan tetapi nyawa dari sang kakek pada akhirnya tak lagi dapat tertolong.
BACA JUGA:Gagal Naik Podium di Sachsenring, Aleix Espargaro Tuding Ban Depan Jadi Penyebab Masalah
BACA JUGA:Makan Korban Lagi, Seperti Apa Aturan Berenang di Sungai Aare?
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, sebelum terseret arus deras sungai Aare kakek itu mengalami adanya masalah medis yang mendahului kecelakaan tersebut.
Sekadar informasi, sebelumnya Eril hanyut saat berenang di sebuah sungai di Swiss, Kamis 26 Mei 2022 waktu setempat.
Kabarnya, sang anak, Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril terseret arus sungai Aare, Bern, saat sedang berenang.
"Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat walafiat," ujar perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Eipi Nazmuzaman dalam keterangan tertulisnya, Jumat 27 Mei 2022.
BACA JUGA:Saling Ucapkan Terima Kasih dan Mendokan, Sebab Datangnya Segala Kebaikan, Termasuk Rezeki?
Keluarga menyebut Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss.
Setelah dilakukan pencarian selama enam jam tanpa hasil, tim SAR memutuskan untuk menunda pencarian karena hari berangsur gelap.
"Kami berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat," ujar Eipi.
Kini, Eril sudah ditemukan dan jasadnya juga sudah dikubur di Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
