40 ASN Pemkot Jakbar Jalani Pembinaan Siaga Bencana

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat (Jakbar) melaksanakan kegiatan pembinaan dan peningkatan kapasitas aparatur, relawan serta potensi masyarakat dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. 

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 40 relawan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai SKPD atau UKPD di lingkup Kantor Wali Kota Jakarta Barat. 

Program yang diadakan oleh BPBD DKI Jakarta ini bertujuan agar ASN siap dalam menghadapi bencana, seperti banjir, kebakaran dan gempa.

BACA JUGA:Penuhi Persyaratan PT 20 Persen, Jazilul Fawaid Yakin Koalisi PKB dan Gerindra akan Menang

"Tujuan dari kegiatan agar relaqan ASN dapat memitigasi bencana dari mulai pra, saat dan paska disaat terjadi bencana salah satunya gempa hingga tahu apa yang harus dilakukan dan diperbuat demi meminimalisir adanya korban," ujar Asisten Pemerintahan Pemerintah Kota Jakarta Barat, Firmanuddin, Senin, 20 Juni 2022.

Kepala Sub Koordinator Kesiapsiagaan Bencana BPBD DKI Jakarta, Embay Suhaimi mengatakan bahwa setiap wilayah tingkat kota dan kabupaten juga melakukan kegiatan tersebut. 

"Jadi kegiatan ini juga dilakukan di seluruh wilayah tingkat kota dan kabupaten dengan pesertanya ASN di masing masing wilayah dari tiap SKPD/UKPD," kata Embay Suhaimi.

Menurutnya kegiatan tersebut bagus untuk dilakukan karena tidak ada yang tahu pastinya bencana itu datang. 

Ia menambahkan bahwa kebanyakan manusia lengah dengan bencana, sehingga tidak tahu apa yang harus diperbuat ketika bencana itu datang. 

BACA JUGA:Viral Gadis asal Yogyakarta Bergaji Rp 2,6 Miliar, Dapat Beasiswa Penuh Saat Kuliah di New York University

"Biasanya orang-orang tidak siaga, itu yang membuat jadi banyak korban," jelas dia.

Dengan adanya kegiatan ini, Embay berharap ASN bisa mengerti dan jadi lebih siaga ketika bencana itu datang sehingga tidak banyak memakan korban. 

"Dengan diberikannya pembinaan dan kapasitas, saat terjadi bencana relawan ASN dapat mengantisipasi hingga jadi tahu dan mengerti apa yang harus dilakukan dan berbuat hingga dapat meminimalisir adanya korban," tandasnya.

Sumber: