Sultan Selangor Sharafuddin Idris Shah Bikin Geger Jagad Maya Malaka

Pendiri Fergana Art Jaafar Ismail juga memposting di halaman Facebook-nya. 

"Bertanya Mengapa: 1. Monyet menjadi pembuat undang-undang. Mungkin habitat mereka telah ditebangi, dan tidak ada yang tersisa, karenanya mencari makan di ruang agustus,” tulisnya.

”2. Jangan tanya siapa orang yang mungkin berperan dalam deforestasi. Lukisannya oke la. Turunan dari Banksy," tambahnya.

Penilaian Jaafar ini mengacu pada lukisan 2009 oleh Banksy yang disebut Parlemen Devolved, yang menggantikan politisi Inggris di House of Commons dengan primata.

Seketika postingan itu pun mendapat tanggapan dari Anggota Parlemen Klang Charles Santiago yang juga menulis di halaman Facebook-nya,

"Selain bercanda, karya seni yang menyindir seperti ini membawa kesadaran akan keadaan kita saat ini dan meningkatkan keterlibatan politik,” komentar Klang Charles.

”Ini mengingatkan saya pada Parlemen Devolved Banksy, yang dilelang seharga £ 9,9 juta (S$ 17,6 juta) dan karena Kantor Kerajaan Selangor bermaksud untuk melelangnya untuk amal, saya yakin seseorang dapat mengambil lelucon untuk tujuan yang baik,” tambahnya. .

Pengguna Instagram @aimanaloha juga ikut nimbrung. ”Sebuah karya yang menunjukkan gambaran sebenarnya dari politik Malaysia".

Pengguna Instagram lain @redzhazani menulis, “Daulat tuanku sepertinya tuanku mengerti betul apa yang ada di hati rakyat". 

Sementara @mdsfrismail berkomentar ”Sinis tapi politisi tidak akan pernah mengerti karena mereka benar-benar monyet dan katak.” ketusnya.

Pengguna Facebook Amila Kamarudin mengomentari posting Facebook Kantor Kerajaan Selangor, yang memiliki lebih dari 4.000 suka. 

"Pesan serius sedang disampaikan oleh Sultan Selangor tercinta kami kepada semua politisi yang memiliki mandat penuh dari Rakyat tetapi berperilaku seperti foto berbicara seribu kata!"

Banyak netizen juga yang mendesak Selangor Ruler untuk membuat seni digital dan seri NFT menggunakan elemen dari lukisan itu.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Selangor Royal Official (@selangorroyalofficial)

Sumber: the star/asia news network